Seorang ilmuwan pada masa lampau, Hippocrates telah melakukan pengelompokkan terhadap kepribadian manusia menjadi 4 kepribadian dasar, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis. Semua orang memiliki keempat kepribadian tersebut dalam dirinya. Hanya saja, hanya ada 1 atau 2 kepribadian yang menonjol dalam kesehariannya. Misalnya Sanguinis-Melankolis, Koleris-Phlegmatis, Sanguinis-Koleris, Sanguinis-Phlegmatis.
Banyak hal yang membuat diri kita istimewa. Berikut beberapa keistimewaan dari ke-empat kepribadian dasar manusia :
- Sanguinis : spontan, lincah, ceria
- Melankolis : pemikir, perfeksionis, setia, tekun
- Koleris : petualang, keras kepala, debater, percaya diri
- Phlegmatis : bodo amat, sabar, puas, ramah
Dengan mengetahui berbagai macam kepribadian, setidaknya kita bisa mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri sehingga bisa kita refleksikan pada orang lain dan membantu kehidupan kita sehari-hari.
Hidup jadi lebih menyenangkan dan berwarna jika kita bergaul dengan seorang Sanguinis. Hidup menjadi lebih teratur, indah dan penuh makna jika kita bergaul dengan seorang Melankolis. Hidup menjadi lebih disiplin dan ambisius jika kita bergaul dengan seorang Koleris. Hidup jadi lebih santai dan damai jika kita bergaul dengan seorang Phlegmatis.
Bagi seorang Sanguinis hidup adalah panggung komedi. Bagi seorang Melankolis, hidup adalah tentang cinta dan makna. Bagi seorang Koleris hidup adalah tentang tujuan yang pasti. Bagi seorang Phlegmatis hidup adalah hidup dan suatu hari kita akan mati.
Kita tidak hanya membutuhkan satu jenis kepribadian selama hidup kita. Kita butuh ke-empat kepribadian untuk menjalani hidup. Untuk merasakan hidup dengan hati yang senang, perasaan penuh cinta dan pikiran penuh makna, hidup dengan tujuan namun tak ambisius. Karena pada akhirnya kita memang akan mati, namun kita hidup bukan untuk mati.
Jika kamu mengenali dirimu sebagai seorang Sanguinis, maka kamu harus mengurangi jumlah teman dengan sifat yang sama, karena dalam satu panggung jika semua orang adalah pelawak, maka melawak untuk siapa?. Jika kamu mengenali dirimu sebagai seorang Melankolis, maka kamu harus mengurangi jumlah teman dengan sifat yang sama, karena terlalu banyak makna kehidupan yang berbeda-beda, justru bisa membuatmu merasa lebih terpuruk.Â
Jika kamu mengenali dirimu sebagai seorang Koleris, maka kamu harus mengurangi jumlah teman dengan sifat yang sama agar hidup tak terlalu berat dan melelahkan. Jika kamu mengenali dirimu sebagai seorang Phlegmatis, maka kamu harus mengurangi jumlah teman dengan sifat yang sama, karena siapa yang akan membuat dunia menjadi teratur dan mudah jika semuanya bodo amat?
Kita harus peduli pada diri sendiri agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan mudah.
Kunci untuk memahami orang lain terletak pada kemampuanmu untuk memahami diri sendiri.
Source : Buku Personality Plus karya Florence Littauer