Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah May Day

1 Mei 2023   08:33 Diperbarui: 1 Mei 2023   08:36 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

8 jam bekerja

8 jam bersama keluarga

8 jam beristirahat

adalah latar belakang terjadinya sejarah baru, MAY DAY!

Dilansir dari suara.com tentang sejarah MAY DAY INTERNATIONAL

Pada 1860-an para buruh/pekerja di Amerika Serikat bekerja 10 sampai dengan 16 jam perhari. Hal tersebut lantaran belum adanya peraturan pemerintah yang mengatur tentang jam kerja yang harus dilakukan, sehingga para pemilik bisnis industri terus menggenjot tenaga karyawannya untuk meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan.

Kita, yang bekerja 8 jam sehari saja sudah sering mengeluh tentang burnout, bagaimana jika harus bekerja selama 10-16 jam perhari belum termasuk waktu yang dihabiskan dalam perjalanan pulang-balik.

Peringatan hari buruh internasional berawal dari aksi unjuk rasa atau demonstrasi dari serikat buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh di Alun-Alun Haymarket, diiringi oleh aksi mogok kerja massal yang dilakukan oleh setidaknya 300.000 sampai dengan 500.000 buruh di berbagai kota di Amerika Serikat.

Pada aksi ini terdapat seorang buruh yang tewas dan beberapa terluka akibat adanya personel polisi yang berusaha membubarkan massa. Tragedi ini dikenal dengan nama Haymarket Riot yang merupakan tragedi kekerasan yang melibatkan 180 personel polisi dan para buruh yang tengah melakukan unjuk rasa di Chicago 1886 dari para buruh yang bekerja di perusahaan Mc Cormick Harvesting Machine Company.

Konferensi Internasional Sosialis tahun 1889 kemudian menetapkan demonstrasi besar-besaran Amerika Serikat, Kanada dan Haymarket sebagai perjuangan buruh hingga tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.

Semangat para buruh di Amerika Serikat yang memperjuangkan tuntutan bekerja 8 jam sehari kemudian menjalar ke seluruh dunia, termasuk di Eropa. Perjuangan para buruh akhirnya mendapat sambutan dari pemerintah pada 1940. Kongres AS pada 24 Oktober 1940 meloloskan Fair Labor Standard Acts yang meresmikan 8 jam kerja sehari dengan maksimal 40 jam seminggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun