Munculnya perasaan intimasi inilah yang akhirnya membuat hubungan fwb berakhir. Karena dari awal mereka memiliki kesepakatan untuk tidak melibatkan emosi. Berakhirnya hubungan fwb biasanya juga akan mengkahiri hubungan pertemanan yang sebelumnya pernah terjalin. Namun, tidak bisa dipungkiri juga bahwa terdapat pasangan fwb yang mungkin merasa cocok satu sama lain dan memutuskan untuk memperjelas hubungan mereka menjadi 'pacaran' atau tingkat yang lebih tinggi lagi.
Aktivitas seksual sebelum menikah dikalangan kaum muda di Indonesia pada dasarnya merupakan rahasia umum.
Para individu yang terlibat didalam hubungan fwb biasanya cenderung hanya memikirkan kenikmatan untuk saat ini yang penting tidak merugikan pihak lain secara langsung. Mereka yang terlibat juga biasanya lebih aware terhadap kesehatan organ intim serta penyakit menular seksual lainnya.
Namun hal tersebut bukanlah merupakan suatu pembenaran atas hubungan yang jelas melawan norma sosial dan agama yang ada di Indonesia.
Kenikmatan yang didapat dari hubungan friends with benefits hanya berlangsung saat kegiatan seksual sedang dilakukan. Selebihnya hubungan tersebut tidak memiliki manfaat lain dan condong lebih banyak mudharatnya.
Bagi laki-laki, tidak memiliki tanggungjawab merupakan hal yang menyenangkan karena pada dasarnya laki-laki merupakan individu yang memberikan sumber daya kepada perempuan. Namun bagi perempuan, tidak terikat dalam hubungan yang diakui merupakan hal yang akan disesali dimasa depan.
Meski untuk saat ini pihak perempuan merasa enjoy dan sangat menikmati hubungan seksual dengan partner fwb, lambat laun perasaan ingin diakui, dimiliki, dan dilindungi oleh seseorang yang dicintai akan muncul dan mulai mendebati kegiatan yang sedang dilakukannya.
Referensi:
Jurnal Friends With Benefits Agensi Seksual Kaum Muda Dalam Kontestasi Nilai dan Norma
Jurnal Menguji Kepuasan Hubungan Melalui Intimasi dan Perasaan Cemburu Pada Pelaku Hubungan FWB
Buku Why Men Want Sex and Women Need Love