Sedikit cerita tentang betapa sulitnya mendapatkan hak hidup atas diri sendiri sebagai seorang anak.
Hallo, usiaku saat ini 22 tahun
Aku masuk kedalam generasi Z, generasi yang dilabeli sebagai generasi yang mentalnya lembek, stoberi person, banyak maunya, gabisa diatur, dan masih banyak lagi label lainnya
Aku lahir dari keluarga dengan perekonomian dibawah rata-rata
Aku menghabiskan waktuku untuk menjadi apa yang Mama mau
Aku sayang mama
sayang banget malah
Aku selalu takut mama marah
Aku selalu takut gabisa jadi apa yang mama mau
Sampai akhirnya aku sadar, bahwa
ini adalah hidupku
Beliau memang ibuku, seorang wanita hebat yang telah membesarkanku, kakak dan adikku juga dengan penuh perjuangan
Tapi tetap saja, ini hidupku, akulah yang lebih berhak mau menjadi apa dan seperti apa
Terdengar klise memang
Egois?
Dari sisi mana?
Ma, aku juga punya mimpi
Aku ingin mewujudkan mimpiku
Aku ingin menjadi apa yang aku inginkan
Tujuanku baik,
Sekalipun mimpiku tidak terwujud, setidaknya aku ingin merasakan bagaimana rasanya memperjuangkan hal yang aku inginkan
Aku tahu,
Kamu menyayangiku sangat
Mencintaiku selalu
Tapi bukan berarti hanya dirimu dan perjuangan yang kau suguhkan yang boleh menyakitiku
Ma, aku lelah menjadi bonekamu
Tolong beri aku kesempatan
1 kali saja
Untuk memperjuangkan mimpi yang aku inginkan sejak kecil
Mimpi yang selalu membayangiku
Mimpi yang tak pernah berani aku bangunkan karena terlalu takut akan penolakanmu
Sekali saja,
Jika gagalÂ
Jika aku gagal meraih mimpiku
Jika hidupku terpuruk karena kesalahanku dalam memilih keputusan
Aku akan kembali padamu
Aku akan kembali menuruti inginmu
Aku menyayangimu, Ma
Sangat
Tapi,
Aku juga ingin menyayangi diriku sendiri