Tahun 2020-2021 Dunia dilanda Pandemi Covid-19 termasuk juga Indonesia. Demi mencegah penularan virus Covid-19 Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan memberlakukan PPKM atau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Dengan adanya pembatasan tersebut, maka seluruh perusahaan, instansi, bahkan sampai pendidikan memberlakukan sistem WFH atau work from home dan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang ada (google meet, zoom, dan lain-lain).
Pasca Covid-19, kebijakan PPKMpun dicabut. Berbagai kegiatan masyarakat kembali normal, pasca PPKM kita bisa melihat kondisi ramai dimana-mana, berbagai warung, cafe, mall, toko, semuanya kembali buka, juga kantor-kantor yang tadinya hanya diisi oleh beberapa pegawai saja, sekarang mulai kembali dipadati oleh pegawai.
Namun, hal ini justru menjadi sumber stress baru bagi kaula muda yang sudah terlanjur nyaman dengan kegiatan WFH. Karena kegiatan WFH dinilai lebih efisien dilakukan ketimbang harus WFO (Work From Office).Â
Berikut beberapa alasan mengapa kaula muda lebih menyukai kegiatan bekerja dari rumah daripada bekerja dikantor :
1. Memangkas waktu perjalanan
Kemacetan merupakan salah satu masalah yang tak kunjung selesai dikota-kota besar. Sebenarnya pemerintah telah menerapkan berbagai upaya demi bisa mengurai kemacetan, seperti, kampanye menggunakan transportasi umum, penerapan sistem ganjil-genap, penerapan sistem buka tutup jalan, dan sebagainya.
Namun rasa-rasanya upaya tersebut belum mampu mengatasi masalah kemacetan dan kemacetan ini rata terjadi diseluruh jalan umum dikota bahkan sampai ketransportasi umum.
2. Lebih irit
Bekerja dikantor tentunya akan memakan biaya lebih untuk transportasi dan makan. Selain lebih irit biaya, dengan WFH tentunya akan lebih irit waktu juga karena pegawai tidak perlu meluangkan waktu 2-4 untuk perjalanan pulang-pergi ke kantor.
3. Fleksibel