Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Psikosomatis

12 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 12 Januari 2023   15:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Kompasianer! 

Kamu pernah gak si merasakan gejala sakit pada tubuh saat sedang merasa stress atau banyak pikiran atau overthinking? Namun saat kamu mencoba untuk memeriksa penyakit apa yang sedang kamu rasakan, ternyata dokter tidak mendiagnosa apapun kepadamu karena dari hasil pengecekan, dirimu sehat wal afiat.

Nah dalam dunia psikologi, gejala tersebut dikenal dengan istilah Psikosomatik atau Psikosomatis.

Psikosomatis terdiri dari 2 kata yakni 'psyche' yang berarti fisik dan 'soma' yang berarti tubuh. Secara istilah psikosomatis adalah gejala fisik berupa sakit atau perasaan abnormal yang muncul akibat pikiran dan emosi yang dirasakan seseorang. 

Penyebab psikosomatis yaitu gangguan psikologis pada pasien seperti stress, cemas, depresi, overthinking, dan berbagai emosi negatif yang berlebihan. Jadi, tidak semua orang yang mengalami stress dan cemas akan mengalami psikosomatis yaa.

Gejala yang muncul dari psikosomatis biasanya berupa penurunan daya tahan tubuh sehingga menyebabkan penderitanya mudah terserang penyakit, selain itu gejala ini bisa juga berupa sakit kepala berat dan berkepanjangan, sakit perut, sesak dada, tubuh gemetar, tidak nafsu makan atau justru nafsu makan meningkat drastis.

Beberapa tips agar diri kita tidak terkena psikosomatis diantaranya yaitu:

  • Manajemen emosi yang baik

Untuk bisa memanajemen emosi dengan baik, kita harus sudah mengenal diri kita. Dengan mengenal diri, kita tahu apa yang paling dibutuhkan saat sedang ditimpa masalah. Selain itu, dengan mengenal diri maka kita tahu hal apa yang kita sukai untuk dijadikan coping stress yang tepat.

  • Berkumpul dengan circle positif

Sekuat apapun kita berusaha, kita tidak akan bisa merubah orang toxic menjadi biasa saja. Oleh karena itu, diri kitalah yang harus bijak dalam memilih circle pertemanan maupun hubungan lainnya. Ciri-ciri cirle positif adalah saat kamu bisa mengekspresikan diri secara positif, tidak memaksa dirimu untuk melakukan hal yang tidak kau sukai, dirimu merasa nyaman saat berada didalamnya, dan kamu merasa menjadi manusia yang lebih baik dari dirimu sendiri dan circlemu mendukung hal tersebut.

  • Memahami bahwa masalah hidup pasti ada dan pasti bisa dilewati meski berat

Tuhan itu selalu bersama kita, Dia tidak akan menguji hamba-Nya diluar kemampuan hamba-Nya. Kita harus yakin bahwa kita pasti bisa melewati rasa sakit yang sedang dirasa, bisa membereskan beban hidup, dan bisa menjadi orang yang lebih baik setelah ujian berlalu.

Sekian.

@immegaw_ Cara mengatasi psikosomatis. kenali diri seutuhnya dan lakukan hal yang disukai ketika stress agar tidak overthinking 
@immegaw_ Psikosomatis adalah suatu kondisi penurunan mood, stress, depresi, cemas secara berlebihan yang kemudian mempengaruhi kinerja hormon dan menyebabkan berbagai sakit. source : sardjito.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun