Moral adalah suatu tindakan atau sikap yang dimiliki oleh individu yang memiliki nilai positif. Secara umum moral merupakan sesuatu yang berhubungan dengan prinsip tingkah laku, seperti akhlak, budi pekerti, dan mental yang menjadi dasar pembentuk karakter dalam diri individu sehingga dirinya dapat menilai sesuatu sesuai dengan prinsipnya dan mampu menilai apakah sesuatu itu adalah hal yang baik atau buruk, patut atau tak patut, menguntungkan atau merugikan, dan bernilai pahala atau dosa.
Moral individu biasanya dibentuk sebelum kognitif. Sejak bayi, atau bahkan sejak individu masih dikandungan, orang tua yang baik akan mengajari hal hal baik, tutur kata baik, perilaku yang baik, dengan harapan anaknya akan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti. Dalam Psikologi, kita akan mengenal id, ego, dan superego. Moral adalah pembentuk superego dalam diri manusia. Oleh karena itu setiap individu memiliki standar moral yang berbeda sesuai dengan lingkungan tempatnya tumbuh. Misalnya saja orang Jawa Krungu diajarkan bahwa bertutur kata lemah lembut kepada orang tua adalah sopan, sedangkan berbicara dengan nada keras kepada orang tua maka hal tersebut tidak sopan. Padahal dalam budaya Batak berbicara dengan nada keras merupakan hal yang lumrah, bukan sesuatu yang dinilai tidak sopan.
Fungsi moral adalah sebagai upaya perwujudan harkat dan martabat individu, motivasi dalam berperilaku, menjaga keharmonisan, penghindar konflik, dan pemberian reward dan punishment.
Dengan berperilaku yang sesuai dengan moral, individu akan merasa damai dan terhindar dari rasa bersalah atas perilakunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H