Tidakkah tindakan ini akan menjadi pelajaran bagi pelaku lain?Â
Tidakkah tindakan ini akan menjadi momok menakutkan bagi calon pelaku?
Tidakkah tindakan ini akan menjadi bahan untuk memikirkan ulang tindakan-tindakan pelecehan seksual apalagi dilingkungan kampus?
2. Tindakan persekusi ini fair
Trauma psikologis yang dialami korban pelecehan seksual selamanya tidak akan hilang meskipun pelaku telah meminta maaf ataupun pelaku telah mendapatkan ganjaran yang setimpal. Nah, dengan persekusi ini, pelaku akan mendapatkan perasaan yang sama yakni 'trauma psikologis' perasaan trauma ini juga akan membekas dalam benak pelaku lain yang tindakannya belum ketahuan atau pada calon pelaku sehingga mereka akan berpikir ulang sebelum melakukan tindakan tak senonoh yang akan dilakukannya.
3. Kenapa harus dikampus?
Kita hidup diera digital, dimana ada banyak aplikasi kencan, sewa pacar, dan semacamnya. Menyewa PSK bisa dengan mudah dilakukan cukup dengan datang ketempat PSK, bayar, lakukan, selesai.
Kenapa harus dikampus?Â
Kenapa harus dengan mahasiswa?
Hal ini tentu saja jadi mencoreng nama baik mahasiswa yang didefinisikan sebagai makhluk intelektual. Makhluk intelektual adalah makhluk yang mampu berpikir secara logis, berpikir sebelum bertindak, mampu mengontrol nafsunya, dsb.
Sekian.