Semua orang yang sudah memasuki usia dewasa pasti menginginkan hubungan yang serius untuk jangka panjang, bukan hubungan seperti cinta monyet semasa sekolah. Namun, kamu tau gak si ternyata salah satu faktor yang menyebabkan hubungan yang dibangun menjadi hancur lebur ternyata adalah diri kita sendiri loh. Oleh karena itu, disinilah pentingnya peran instrokpeksi diri. Karena pada dasarnya manusia tidak sempurna dan seulit melihat 'blind spot' diri sendiri. (yaiyalah namanya juga blind spot, hehe)
Nah, terus sikap apa aja sih yang sebenernya membuat sebuah hubungan menjadi rentan?
- Avoidant
Penghindaran. Contoh dari sikap ini adalah menghindari pembicaraan mendalam, mendiamkan/silent treatment, mengalihkan pembicaraan. Sikap seperti ini seolah membuatmu menghindari masalah, padahal nyatanya hanya menumpuk masalah dalam hubunganmu. Hal ini mungkin bisa membuatmu aman dalam waktu beberapa bulan, tapi taakan bisa membuatmu aman selamanya. Ingat ya, jika sikap seperti ini terus kamu pertahankan, siapapun pasanganmu pasti akan jenga.
- Unspoke expectation
Ekspektasi yang tak dibicarakan. Jangan pernah lupakan kunci utama dalam hubungan! Yups. Komunikasi. Sikap mengalah, hanya menginginkan kebahagiaannya, dan tak memikirkan diri sendiri adalah hal naif dan tidak realistis. Komunikasikanlah ekspektasimu, kamu juga berhak untuk bahagia.
- Controling
Mengendalikan. Ingat ya... Pasanganmu adalah manusia yang sama seperti kamu. Pasanganmu memiliki hak penuh atas dirinya sendiri. Mengendalikan pasanganmu sama halnya dengan merenggut hak kebebasannya sebagai individu. Mungkin yang kamu lihat adalah senyum manis dan tawa girang, tapi kamu tak tahu yang sebenarnya terjadi didalam hati dan pikiran pasanganmu.
- Betrayal
Penghianatan. Selain komunikasi, bare minimum dalam hubungan adalah kepercayaan. Mungkin pasanganmu telah memaafkan penghianatanmu, tapi ketahuilah bahwa penghiatan itu taakan bisa terlupakan dalam ingatannya.
- Keeping score
Itung-itungan. Ini sih udah masuk red flag dalam hubungan. Kamu harus segera meninggalkan kebiasaan ini. Karena tanpa kamu sadari, kamu hanya menghitung apa yang kamu keluarkan, tanpa menghitung apa yang pasangan berikan padamu.Â
- Mr.Right
Si Paling Benar. Setinggi apapun skor IQ mu, itu bukan penentu kamu adalah orang yang paling benar ucapannya. Mungkin kamu memang benar, menurut penilaianmu, tapi coba deh sesekali memposisikan diri dipasangan kamu.
Melihat kesalahan orang lain itu mudah, namun melihat kesalahan diri sendirilah yang sulit.
Sadarilah bahwa diri kita hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Belajarlah untuk berempati, untuk memahami posisi orang lain.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H