Meskipun sang guru tahu keberadaannya mungkin akan dilupakan anak dididiknya dimasa depan, dia tak peduli dan tetap semangat untuk mengajar.
Terima kasih guruku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!