Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wanita Good Looking dan Kutukannya

18 November 2022   15:20 Diperbarui: 18 November 2022   15:25 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kamu melihat wanita yang cantik dengan tubuh yang ideal, apa yang pertama kali terlintas didalam benakmu? 

Kebanyakan akan menjawab, 'enak banget jadi dia' 'beruntung banget jadi dirinya' 'sempurna' 'pasti hidupnya gampang' 'good looking good life' dan semacamnya.

Tapi pernahkah kamu mencoba untuk dekat dengannya? berteman dengannya? Atau sekedar berempati padanya?

Kebanyakan tidak.

Saya selalu percaya Tuhan itu Maha Adil terhadap semua hamba-Nya. Orang dengan tampilan fisik biasa saja mendapatkan cobaan. Orang dengan kepintaran diatas rata-rata mendapatkan cobaan. Orang yang IQnya rendah mendapatkan cobaan. Termasuk juga orang yang good looking. Karena,

"Sesuatu yang terlihat sempurna terkadang penuh cacat yang disembunyikan"

Ada banyak kutukan atau cobaan yang sebenarnya menjadi rasa sakit tak berkesudahan bagi wanita cantik nan aduhai atau good looking, yaitu :

  • Sulit mendapat teman

Kita sepakat, manusia adalah makhluk sosial. Seintrovert apapun manusia, dia tetap membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Begitupun dengan si good looking ini. Sebenarnya wanita good looking seringkali mendapatkan banyak diskriminasi karena kecantikannya dari sesama teman wanita. Wanita good looking biasanya dikelilingi oleh orang-orang yang iri dengan kecantikannya. Mungkin beberapa orang akan mencoba untuk berempati dan ingin menjadi temannya, namun kebanyakan tidak bertahan lama. Sebab, tidak banyak orang yang bertahan dengan perasaan insecure. Misalnya saja ketika sedang berjalan bersama, kebanyakan orang akan langsung melirik si good looking dan membandingkannya dengan orang yang berada disebelahnya.

  • Sulit mendapat pasangan

Kebanyakan wanita akan berpikir bahwa wanita good looking pasti mudah mendapatkan pasangan. Nyatanya tidak. Wanita good looking memang banyak diinginkan oleh pria. Namun sayangnya bukan diinginkan untuk menjadi pasangan hidup melainkan hanya sebagai pajangan atau alat untuk pamer. 

  • People pleasure

Perasaan kesepian yang mendalam dan banyaknya ekspektasi membuat orang good looking rentan menjadi seorang people pleasure. Kebanyakan orang good looking bersikap over altruistik karena terkena good girl syndrome.

  • Menjadi objek

Sejak awal dilahirkan, kebanyakan orang good looking telah dijadikan objek oleh orang tuanya. Orang tuanya merasa telah melahirkan berlian. Oleh karena itu kebanyakan orangtua bersikap otoriter jika anaknya sangat cantik, sebenarnya hal ini demi menjaga sang buah hati, namun lebih dari itu orang tua mengharapkan anaknya akan mendapatkan pria kaya atau memberikan banyak syarat kepada pria yang menginginkannya.

Dengan berempati, itu berarti kamu telah menjadi manusia yang memanusiakan manusia lainnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya,

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun