Mohon tunggu...
IMMANUEL ROOSEVELT
IMMANUEL ROOSEVELT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Informatika

Hallo, nama saya Immanuel Roosevelt mahasiswa Universitas Mercu Buana dengan NIM 41520010180 Fakultas Ilmu Komputer prodi Informatika. Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.AkĀ 

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Diri Sendiri

21 November 2024   08:08 Diperbarui: 21 November 2024   08:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, Tugas Besar Etika UMB, Prof Dr Apollo

11. Perspektif Interdisipliner pada Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram

11.1. Perspektif Ekonomi: Kebatinan dan Prinsip Keberlanjutan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dapat diaplikasikan dalam ekonomi melalui pendekatan keberlanjutan. Prinsip "cukup" yang diajarkan dapat diterjemahkan menjadi:

  • Ekonomi Sirkular: Mengurangi konsumsi berlebihan dan memanfaatkan kembali sumber daya.
  • Keadilan Distribusi: Mengurangi ketimpangan ekonomi melalui kebijakan yang berbasis empati.

11.2. Perspektif Teknologi: Kebatinan di Era Digital

Kebatinan relevan dalam dunia teknologi modern, terutama dalam:

  1. Etika Teknologi: Membatasi penggunaan teknologi yang merugikan moralitas.
  2. Aplikasi Refleksi Digital: Teknologi yang dirancang untuk membantu introspeksi diri, seperti aplikasi mindfulness.

11.3. Perspektif Hukum: Kebatinan dan Reformasi Penegakan Hukum

Penegakan hukum yang adil memerlukan nilai-nilai kebatinan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Strategi reformasi berbasis kebatinan meliputi:

  • Pendidikan Etika untuk Hakim dan Jaksa: Menanamkan nilai introspeksi untuk keputusan yang lebih adil.
  • Pengawasan Transparan: Melibatkan masyarakat dalam proses hukum melalui mekanisme yang terbuka.

12. Studi Kasus Implementasi Kebatinan dalam Upaya Pencegahan Korupsi

12.1. Studi Kasus Lokal

  1. Desa Anti-Korupsi: Menggunakan nilai kebatinan untuk menciptakan sistem pemerintahan desa yang transparan dan adil.
  2. Pelatihan Pemuda: Mengintegrasikan nilai introspeksi dalam program pendidikan untuk generasi muda.

12.2. Studi Kasus Global

  1. Skandinavia: Budaya transparansi dan kepercayaan tinggi yang sejalan dengan prinsip kebatinan.
  2. Bhutan: Indeks Kebahagiaan Nasional (Gross National Happiness) yang mengutamakan nilai moral di atas materialisme.

13. Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram: Dimensi Filosofis, Historis, dan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun