Mohon tunggu...
IMMANUEL ROOSEVELT
IMMANUEL ROOSEVELT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Informatika

Hallo, nama saya Immanuel Roosevelt mahasiswa Universitas Mercu Buana dengan NIM 41520010180 Fakultas Ilmu Komputer prodi Informatika. Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.AkĀ 

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Diri Sendiri

21 November 2024   08:08 Diperbarui: 21 November 2024   08:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, Tugas Besar Etika UMB, Prof Dr Apollo

23.3. Studi Kasus: Pemimpin Berbasis Kebatinan

Beberapa pemimpin yang menerapkan prinsip kebatinan menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan organisasi yang harmonis dan etis. Contohnya:

  • Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara:
    Pendekatan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani menunjukkan prinsip kebatinan dalam kepemimpinan, di mana pemimpin harus menjadi teladan, memberikan dorongan, dan mendukung secara bijaksana.
  • Perusahaan dengan Budaya Refleksi:
    Beberapa organisasi multinasional kini mengadopsi praktik mindfulness untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mencegah stres. Praktik ini mirip dengan kebatinan yang mengutamakan harmoni batin.

24. Relevansi Ajaran Ki Ageng Suryomentaram dalam Konteks Modern

24.1. Menghadapi Tantangan Era Digital

Di era digital, ajaran kebatinan menjadi semakin relevan karena:

  1. Mengatasi Distraksi Teknologi:
    Kebatinan mengajarkan pentingnya hidup pada saat ini. Hal ini membantu individu mengurangi ketergantungan pada teknologi dan fokus pada hal-hal yang esensial.
  2. Membangun Kesadaran Digital:
    Dengan introspeksi, individu diajak untuk menggunakan teknologi secara bijaksana, seperti tidak menyebarkan informasi palsu atau terlibat dalam tindakan tidak etis di dunia maya.

24.2. Pendekatan Holistik terhadap Pembangunan Sosial

Kebatinan menawarkan pendekatan holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, dan sosial. Ini dapat diterapkan dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Misalnya:

  • Pendidikan Karakter Berbasis Kebatinan:
    Mengintegrasikan nilai introspeksi dan pengendalian diri dalam kurikulum pendidikan untuk menciptakan generasi yang lebih berintegritas.
  • Program Kesehatan Mental:
    Kebatinan dapat menjadi metode terapi yang membantu individu mengelola stres, kecemasan, dan depresi melalui meditasi dan refleksi batin.

Kesimpulan
Ajaran kebatinan Ki Ageng Suryomentaram menawarkan pendekatan yang holistik dan relevan dalam menghadapi tantangan modern, khususnya dalam pencegahan korupsi dan transformasi kepemimpinan diri. Melalui introspeksi, pengendalian diri, dan penguatan nilai-nilai etis, kebatinan tidak hanya membantu individu memahami dirinya sendiri tetapi juga membangun harmoni dalam masyarakat. Nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga dunia usaha, untuk menciptakan budaya yang transparan, berintegritas, dan berkelanjutan. Dengan demikian, kebatinan menjadi fondasi penting untuk membangun individu dan masyarakat yang lebih bermoral dan bertanggung jawab.

Daftar Pustaka

Habsy, M., & Kurniawan, S. (2022). Kawruh Jiwa Sebagai Nilai Kebijaksanaan Lokal dalam Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 7(3), 105-122. Diakses dari journal-fip.um.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun