Mohon tunggu...
IMMANUEL ROOSEVELT
IMMANUEL ROOSEVELT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Informatika

Hallo, nama saya Immanuel Roosevelt mahasiswa Universitas Mercu Buana dengan NIM 41520010180 Fakultas Ilmu Komputer prodi Informatika. Dosen pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.AkĀ 

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia: Sebuah Tinjauan Luas dan Mendalam dari Berbagai Perspektif

26 Oktober 2024   10:01 Diperbarui: 26 Oktober 2024   10:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

Pemikiran Ranggawarsita memberikan kita gambaran bahwa perubahan zaman bukan hanya tentang transformasi ekonomi atau politik, tetapi juga transformasi moral dan spiritual. Krisis nilai yang terjadi pada era Kalabendhu menggambarkan betapa pentingnya peran moralitas dalam mempertahankan stabilitas dan kesejahteraan sosial. Untuk itu, mengatasi korupsi tidak hanya membutuhkan reformasi sistem hukum dan politik, tetapi juga reformasi sosial dan moral yang mendalam.

Menyelami karya-karya Ranggawarsita memberikan wawasan bahwa upaya pemberantasan korupsi membutuhkan perubahan mendasar dalam cara berpikir, bertindak, dan memperlakukan kekuasaan. Di tengah siklus Kalabendhu, terdapat secercah harapan untuk kebangkitan baruā€”namun, hanya akan terjadi jika seluruh lapisan masyarakat berkomitmen untuk menolak korupsi dan menghormati nilai-nilai keadilan dan integritas. Dengan demikian, pesan Ranggawarsita tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan era Kalasuba yang baru di Indonesia.

Daftar Pustaka

  1. Arifin, E., & Murtani, A. (2022). "Pengaruh Nilai-Nilai Moral terhadap Pencegahan Korupsi di Indonesia." Jurnal Etika & Moralitas Indonesia, 5(3), 189-202.
  2. Dewi, S., & Prayogo, A. (2021). "Kepemimpinan Etis dalam Pemberantasan Korupsi: Kajian Terhadap Pengaruh Moralitas pada Masa Transisi Demokrasi di Indonesia." Jurnal Kepemimpinan & Kebijakan Publik, 4(2), 112-126.
  3. Gunawan, T., & Fathoni, Y. (2020). "Pemikiran Ranggawarsita dan Relevansinya Terhadap Problematika Moral Kontemporer." Jurnal Kajian Nusantara, 7(1), 75-89.
  4. Hanif, A., & Putra, M. (2023). "Korupsi dan Krisis Kepercayaan di Era Reformasi: Analisis Sosial dan Hukum." Jurnal Hukum dan Keadilan Indonesia, 6(2), 215-229.
  5. Hidayat, R., & Susanto, D. (2022). "Budaya dan Fenomena Korupsi di Indonesia: Telaah Sosial dan Religi." Jurnal Sosiologi Indonesia, 8(4), 305-318.
  6. Jones, M., & Roberts, T. (2022). "The Cultural Dimensions of Corruption in Southeast Asia: A Comparative Analysis." Journal of Asian Studies, 28(3), 283-299.
  7. Kartika, R., & Priyanto, H. (2021). "Korupsi dalam Perspektif Budaya Jawa: Refleksi Terhadap Pemikiran Ranggawarsita." Jurnal Budaya dan Etika, 5(2), 120-137.
  8. Lestari, P., & Setiawan, E. (2023). "Mengatasi Fenomena Kalabendhu di Indonesia: Perspektif Filosofis dan Praktis." Jurnal Filsafat Indonesia, 9(1), 33-50.
  9. Nugroho, M., & Wijaya, R. (2020). "Fenomena Kalatidha dan Relevansi Terhadap Era Postmodernisme di Indonesia." Jurnal Humaniora Indonesia, 4(3), 193-208.
  10. Prawira, F., & Wibowo, A. (2022). "Ethics in Governance: The Indonesian Experience of Fighting Corruption in the Post-Reform Era." International Journal of Governance and Public Policy, 15(4), 410-425.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun