Mohon tunggu...
imma rizkanurfajarwati
imma rizkanurfajarwati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik

saya adalah seseorang yang imbang dalam menjalani hal yang saya tekuni dan saya ingin selalu belajar dan berproses dalam menjalani sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berantas Stunting! Mahasiswa KKN Undip Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting serta Pemberian Makanan Tambahan

1 Februari 2023   17:48 Diperbarui: 1 Februari 2023   17:50 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Brebes (10/01/2023) Stunting merupakan salah satu permasalahan yang masih terus dihadapi oleh Indonesia,begitupun di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulkamba, Kabupaten Brebes. Stunting sendiri merupakan kasus dimana anak memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi berulang dalam waktu yang lama, pada saat hingga anak usia 2 tahun. Berdasarkan survey yang dilakukan mahasiswa  KKN Undip Tim 1 bersama tenaga kesehatan setempat di Desa Pakijangan mengungkap angka balita yang memiliki status gizi kurang sebanyak 52 anak. dimana balita stunting paling banyak terdapat di Posyandu Melati yaitu sebanyak 8 anak. Kondisi stunting di Desa Pakijangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendapatan keluarga, riwayat kesehatan anak dan keluarga, tingkat pengetahuan ibu terkait gizi, kelengkapan imunisasi balita, sosial budaya, dan lain-lain. Balita stunting perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin karena berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.Hal itu tentu saja dapat dikatakan bahwa Desa Pakijangan berada dalam ancamanstunting yang cukup mengkhawatirkan.Berdasarkan data tersebut, tim KKN Undip Tim 1 melakukan program multidisiplin berkolaborasi dengan tenagakesehatan setempat untuk melakukan mempercepat penurunan stuntingdengan melakukan sosialisasi pencegahan stunting, monitoring stunting pada balita dengan memberikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta pemberian makanan tambahan seperti puding kacang hijau, puding buah naga, sup jagung dan sate telur puyuh

Selain mengedukasi secara komprehensif tentang stunting kepada warga masyarakat, Pada Sosialisasi pencegahan stunting disajikan materi stunting, ASI & MPASI, dan makanan bergizi seimbang yang menargetkan populasi ibu-ibu dengan balita dan ibu hamil di Desa Pakijangan. Dengan adanya program penyuluhan, Mahasiwa KKN Undip Tim 1 berharap dapat menambah pengetahuan kepada ibu-ibu mengenai pentingnya pencegahan stunting. Hal ini ditandai dengan lebih pahamnya ibu-ibu di kelas ibu hamil dan balita tentang pentingnya pencegahan stunting, ASI & MPASI dan pemenuhan makanan bergizi seimbang bagi buah hati.

Lokasi : Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes

Dosen Pembimbing Lapangan: Fajar Arianto., S.Si., M.Si

KKN Undip Tim 1 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun