Tips Melunasi Utang ala Indari Mastuti

Indari Mastuti, pendiri Indscript Creative ini punya kisah kurang menyenangkan sepanjang karirnya dalam dunia bisnis. Pada tahun 2010, perusahaan yang coba dibangunnya sejak 2007 mengalami kebangkrutan. 

Dia terjerat utang yang menumpuk, termasuk riba. Mobil yang dibelinya pada saat itu diambil paksa oleh penagih utang karena menunggak cicilan hingga tiga bulan. kondisi ini membuatnya harus berpikir keras bagaimana caranya untuk terlepas dari jerat utang yang membuat hidupnya tidak tenang.

Pada sarapan IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis) beberapa waktu lalu di Instagram Indscript Creative, Indari Mastuti menceritakan kisahnya tersebut. 

Berita tentang banyaknya orang yang terjerat pinjaman online membuatnya tergerak untuk membuat Kelas Lunas Utang. Lalu, bagaimana caranya supaya bisa melunasi utang? Simak tips melunasi utang ala Indari Mastuti berikut ini.

1. Mulai dari Mindset

Untuk melunasi utang harus dibangun mindset yang tepat. Utang bukan untuk dipikirkan, tetapi untuk dilunasi. Fokuslah untuk mencari cara melunasi utang. Jangan pesimis terlebih dulu, dan menganggap utangnya terlalu banyak sehingga mustahil untuk bisa melunasinya. 

Mindset seperti ini justru akan membuat utang semakin menumpuk. Tanamkan bahwa utang itu pasti bisa dilunasi. Kemudian carilah ilmu untuk melunasi utang. Percayalah, barang siapa yang berusaha pasti akan menemui jalan.

2. Hindari Membayar Utang dengan Utang yang Lain

Jangan membayar utang dengan cara berutang. Cara ini bukannya menyelesaikan masalah tetapi justru menambah masalah. Hanya berawal dari satu utang, lama-kelamaan akan menjadi banyak utang. 

Utang yang satu belum selesai, sudah mengambil utang yang lain. Hindari juga pinjaman online (pinjol). Lebih baik menjual aset untuk membayar utang.

Sebagaimana yang dikatakan Indari Mastuti, lebih baik menjual aset yang dimiliki untuk membayar utang. Jika punya mobil, juallah untuk membayar utang. 

Jika hanya punya sofa atau televisi, juallah untuk membayar utang. Tidak apa-apa jika rumah kosong tetapi hati tenang karena tidak punya utang. Nanti kalau utang tersebut sudah lunas,  aset tentu bisa dibeli lagi.

3. Turunkan Gaya Hidup

Sering sekali orang mengambil utang bukan untuk kebutuhan penting, tetapi hanya sekadar memenuhi gaya hidup. Berutang untuk membeli baju keluaran terbaru, atau berutang untuk membeli telepon genggam yang lebih canggih, dan sebagainya. 

Hal-hal yang seharusnya tidak perlu dilakukan ini justru membuat utang semakin menumpuk. Coba turunkan gaya hidup. Kalau perlu, tekan pengeluaran setiap bulan.

Lebih baik pindah ke kontrakan yang lebih murah, jika kontrakan awal terlalu mahal. Uang sisanya bisa dibunakan untuk membayar utang. 

Lebih baik makan seadanya, membeli telepon genggam yang lebih murah, atau menyekolahkan anak di sekolah yang biayanya terjangkau. Hal itu perlu dilakukan demi bisa membayar utang.

4. Menguatkan Diri dengan Bisnis dan Jualan

Salah satu cara untuk meluansi utang adalah dengan memanfaatkan potensi diri. Coba renungkan, apa yang bisa dilakukan untuk melunasi utang, misalnya dengan mencoba bisnis atau jualan. 

Tidak punya modal untuk jualan? Hal itu bukanlah alasan. Saat ini banyak yang bisa jualan bahkan tanpa modal, misalnya dengan menjadi reseller. Tidak pernah dan tidak tahu caranya jualan? Itu juga bukan alasan.

Carilah ilmu untuk bisnis atau jualan, misalnya dengan ikut kelas bisnis online. Jika tidak punya uang untuk ikut kelas bisnis, cobalah ikut kelas yang gratisan, atau dengan mencari di Youtube. 

Banyak cara untuk mengembangkan diri dengan bisnis atau jualan, tergantung orangnya benar-benar niat atau tidak. Indscript Creative membuka banyak sekali kelas-kelas bisnis online yang bisa diikuti. Selain itu, Indari Mastuti juga live di media sosial setiap hari untuk berbagi ilmu.

Jadi, itulah beberapa tips untuk terlepas dari jerat utang. Tentunya masalah utang masing-masing orang ini berbeda. Namun, tidak berusaha melunasi utang karena berbagai macam alasan hanyalah suatu hal yang justru membuat masalah tidak selesai-selesai.