Siapa sih yang tidak kenal dengan Indari Mastuti? Kisah inspiratifnya dalam mewujudkan mimpi menjadi penulis kini membawanya menjadi seorang perempuan hebat yang melahirkan banyak penulis berbakat. Founder dari Indscript Creative ini menjadi teman, rekan, sahabat, sekaligus inspirasi bagi banyak perempuan yang pernah kenal dengannya.
Dunia kepenulisan dan bisnis yang ditekuni Indari Mastuti sejak mendirikan Indscript Creative pada tahun 2007 membuatnya mengenal banyak tokoh terkenal dari berbagai bidang di Indonesia. Baru-baru ini Indari Mastuti menelurkan ide untuk membuat buku antologi berjudul Dear, A Eril. Buku Eril ini ditulis oleh ibu-ibu yang bahkan tidak mengenal sosoknya, tetapi ikut merasa kehilangan akan kepergiannya. Ide ini langsung dieksekusi dan mendapat sambutan hangat dari keluarga Eril.
Indari Mastuti dan Segudang Kegiatannya
Sebagai founder dari Indscript Creative, Indari Mastuti mempunyai segudang kegiatan yang sudah terjadwal. Namun, tidak menutup kemungkinan selalu ada kegiatan dadakan yang harus dilakukannya. Seperti beberapa waktu lalu, ketika tiba-tiba dirinya mendapat pesan dari rekannya bahwa ibu Atalia Praratya, istri gubernur Jawa Barat ingin bertemu.
Bersama dengan Fifie Rahardja, founder dari brand perhiasan Larasatie, yang tidak lain adalah sahabatnya, Indari Mastuti pergi menemui ibu Atalia dan Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, Indari Mastuti secara simbolis menyerahkan buku Dear, A Eril kepada ibu Atalia dan Kang Emil. Buku tersebut telah dibagikan secara gratis sebagai suvenir untuk memperingati 40 hari kepergian Eril.
Bukan hanya itu, malam harinya, masih ada beberapa kegiatan yang harus dihadirinya. Segudang kegiatan yang dilakukan Indari Mastuti ini, baik dalam lingkup internal Indscript Creative maupun di luar Indscript nyatanya tidak menyurutkan energinya sama sekali.
Indari Mastuti Selalu Memberi Energi untuk Timnya
Percaya tidak, kalau maju mundurnya sebuah perusahaan, organisasi atau instansi sangat dipengaruhi oleh kinerja pemimpinnya? Menurut hemat saya, pernyataan ini benar adanya. Hal ini juga yang tercermin dalam tubuh Indscript Creative. Semangat ribuan perempuan dari berbagai profesi yang bergabung menjadi bagian dari Indscript Creative untuk sama-sama belajar menulis dan berbisnis tidak bisa lepas dari sosok Indari Mastuti.
Sebagai seorang pemimpin, Indari Mastuti selalu menunjukkan aura positif untuk karyawan maupun penulis-penulis yang ada di bawah naungan perusahaannya. Setiap hari, energi tersebut disalurkan melalui sarapan IIDB (Ibu-Ibu Doyan Bisnis). Kegiatan zoom yang dilakukan setiap pagi ini selain menjadi sarana belajar juga menjadi booster bagi ribuan jaringan Indscript untuk selalu semangat dan energik dalam menjalani hari-hari.
Apakah Indari Mastuti tidak pernah merasa lelah? Sebagai manusia biasa tentu lelah pernah dirasakan. Namun, lelah bukanlah alasan baginya untuk menyerah. Jika seseorang itu penuh energi positif, ide akan selalu berdatangan. Itulah yang ingin coba ditularkan kepada perempuan lain di Indscript Creative.
Apapun masalah yang dihadapi, jangan sampai ikut tersedot energinya. Jika hal itu terjadi, akan susah berpikir untuk mencari solusi. Yang ada hanya pikiran-pikiran negatif yang belum tentu terjadi. Hal ini pula yang dilakukan Indari Mastuti ketika bisnisnya mengalami kemunduran, bahkan bangkrut.
Sebagai seorang pebisnis, Indari Mastuti pernah mengalami pasang surut, bahkan bangkrut. Namun, hal itu tidak membuat semangatnya ikut bangkrut. Perempuan yang penuh energi akan selalu terdorong untuk belajar. Maka, Indari Mastuti kemudian mencari tahu, apa yang salah sehingga bisnisnya mundur. Hasilnya, banyak ide bermunculan dan Indscript Creative masih bertahan hingga saat ini bahkan lebih maju dari sebelumnya. Jadi, sebagai perempuan yang mempunyai segudang pekerjaan, baik di rumah maupun karir harus selalu berenergi, agar bisa menularkan energi itu kepada orang lain.
