Ide Awal Penciptaan Tribelio.com
Â
Oleh: Imla Qolbi
Anda bosan jadi karyawan? Maka mulailah menjadi seorang pengusaha yang nantinya akan mempunyai banyak karyawan. Hal itu berarti Anda harus mulai berbisnis. Jika ingin berbisnis, maka Anda harus mulai memikirkan produk apa yang akan ditawarkan. Anda bingung bagaimana caranya memulai bisnis. Coba simak cerita Denny Santoso berikut.
Denny Santoso dikenal sebagai pendiri dari platform tribelio.com. Tribelio adalah sebuah platform digital berbasis komunitas yang memungkinkan para pebisnis untuk membangun komunitasnya sendiri. Denny Santoso mendapatkan ide awal tentang tribelio ini pada tahun 2018 setelah Denny pulang dari Amerika Serikat.
Denny melihat bagaimana MCUÂ (Marvel Cinematic Universe) membangun dunianya. Sehingga MCU tidak hanya mendapatkan pendapatan dari produksi filmnya saja. Akan tetapi, segala bentuk barang yang dijual yang menggunakan logo Marvel, walaupun itu bukan barang jualannya, MCU tetap dapat income dari penjualan barang tersebut. Maka inilah pemikiran Denny Santoso sebelum akhirnya meluncurkan tribelio.com pada 2019.
Pertama, Fokus ke Brand atau ProdukÂ
Setiap tahun, zaman senantiasa berkembang. Kemajuan sains dan teknologi juga turut andil dalam membuat perubahan di segala bidang, termasuk dalam dunia bisnis. Dahulu, ketika orang mulai berbisnis, maka mereka akan berpikir dan fokus untuk memunculkan sebuah produk atau brand. Sayangnya, produk atau brand ini kadang tidak ada bedanya antara yang satu dengan lainnya, sehingga kompetitornya banyak. Belum tentu pula produk itu akan laku di pasaran.
Kedua, Fokus ke Story Based
Kemudian, orang mulai fokus kepada story based. Maksudnya, produk tersebut boleh sama, atau hanya berbeda sedikit dari kompetitornya. Namun, bagaimana kisah dari founder brand atau produk tersebutlah yang menjadi daya tarik konsumen. Misalnya saja, ada ribuan produk kosmetik yang beredar di pasaran. Namun, tentu produk tersebut mempunyai kisah atau sejarah yang berbeda yang diusung oleh foundernya. Nah, perbedaan story based ini sangat mempengaruhi penilaian konsumen untuk memilih menggunakan produk tersebut.
Ketiga, Fokus ke Tribe Based
Zaman berkembang lagi, story based tidak cukup ampuh untuk membuat produk tersebut terus berjaya. Maka dibutuhkan sebuah komunitas. Jadi, sekarang orang lebih fokus ke tribe based. Nah, inilah ide Denny Santoso yang kemudian memunculkan tribelio. Semuanya membutuhkan komunitas.
Musisi, butuh komunitas. Guru, butuh komunitas. Termasuk bisnis pun butuh komunitas. Dengan komunitas, maka musisi dan guru dapat mengembangkan skillnya. Dengan komunitas pula, pebisnis dapat mengembangkan marketnya. Maka, diharapkan dengan komunitas tersebut pebisnis dapat menaikkan omzet penjualannya.
Lahirnya Tribelio.Com
Dari sinilah Denny Santoso menciptakan tribelio.com. "Because social activities, trust, and togetherness mean more than followers". Betul, followers saja tidak lebih penting dari sebuah komunitas. Anda boleh saja mempunyai bisnis di media sosial seperti facebook ataupun instagram. Namun, seringkali followers Anda yang sekian banyak tidak menjamin Anda akan mempunyai banyak pelanggan. Padahal Anda sudah memasang banyak iklan ataupun membuat broadcast semenarik mungkin.
Namun, di tribelio tidaklah demikian. Anda bisa membuat komunitas sendiri yang berisi orang-orang dengan minat yang sama. Anda bisa punya andil penuh terhadap komunitas Anda. Anda tidak perlu bersaing harga dengan kompetitor yang lain, dan Anda bisa lebih dekat kepada anggota komunitas dengan diskusi dua arah. Selain itu, Anda juga bisa memiliki database dari semua anggota di komunitas Anda yang kemudian bisa menjadi pelanggan potensial bagi Anda. Di tribelio, Anda juga bisa melakukan branding dengan lebih maksimal sehingga produk Anda akan lebih dikenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H