sajadah ku merenung untuk segala nikmat ilahi Diatas
Berharap mendapat makna hidup yang jauh berarti
Dalam sepi yang begitu hening,
bintang menjadi saksi atas segala renung.
Di atas sajadah, kutundukkan diri,
meresapi kasih Ilahi yang tak terperi.
Tahajjud, jalan menuju cahaya,
saat hati mendekat pada Yang Maha Kuasa.
Tangis lirih pecah di malam sunyi,
menumpahkan rindu pada cinta abadi.
Langit malam memeluk doa-doa,
yang terbang tinggi melintasi angkasa.
Segala pinta dan keluh kusampaikan,
pada Sang Pemilik segala harapan.
Waktu ini milik jiwa yang sadar,
bahwa dunia hanyalah sementara.
Dalam sujud kutemukan damai,
meluruhkan dosa di dalam pasrah.
Ya Rabb, kuatkanlah langkahku,
tuntun aku di jalan-Mu yang lurus.
Hingga fajar menyapa,
jiwa ini tetap tunduk dalam cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H