"Ya sudah. Jika ingin beli tiket Anda parkir dulu disana," kata Petugas itu dengan muka agak jengkel sambil menunjuk ke arah kiri dekat barisan kios jualan.
Aku pun memarkir mobil. Keluar, berlari kembali ke arah loket. Rupanya keputusanku yang ingin pakai tiket ini juga diikuti oleh beberapa orang yang menggunakan mobil. Itu tampak dari beberapa orang yang juga berlari-lari ke arah loket.
Sesampai di loket, seorang yang tampaknya sopir truk menggerutu, "enak saja tak dikasih tiket. Kalau ada apa-apa dengan mobil nanti saya yang disalahkan Bos."
Gerutuan juga terdengar dari beberapa pengendara sepeda motor, "kalau terjadi apa-apa terhadap sepeda motor dan kita, tak bisa klaim."
Beberapa menit menunggu akhirnya loket pun dibuka oleh seorang Petugas. Para Calon Penumpang pun antri beli tiket untuk bisa menyeberang dengan KMP Srikandi Nusantara menuju Pelabuhan Penyeberangan di Batulicin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H