Saya pun bangkit berdiri untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Saya : "mohon maaf, pak. Saya tidak tahu PKI itu apa terkecuali kepanjangan dari singkatannya."
PT : "tapi kamu mendengar singkatan PKI itu dari mana dan siapa ?"
Saya : "dari salah seorang Guru yang bila dia marah maka akan menyebut murid yang dimarahi itu dengan sebutan PKI."
PT : "namun setidaknya kamu sudah belajar dan membaca tentang sejarah PKI dari sejak SMP."
Saya : "benar pak. Saya tetap saja tak tahu, karena saya tak mengerti apa itu yang dimaksud partai dan komunis."
Mendengar jawaban saya ini, si PT tampak kesal. Ia kembali melanjutkan meminta saya menjawab pertanyaan berikutnya.
PT : "menurut kamu apakah PKI itu kejam ?"
Saya : "tak berani mengatakan PKI kejam, karena saya tak pernah melihat kekejamannya, sehingga tak dapat membuktikannya."
PT : "dalam sejarah ditulis dan dicatat kekejaman PKI dengan membunuhi para Jenderal. Apakah itu bukan bukti bahwa PKI itu kejam ?"
Saya : "itu kata sejarah, pak. Yang jelas saya belum pernah ketemu PKI terkecuali orang-orang yang didamprat dan disebut PKI oleh Guru saya yang sedang marah."