Nah, sudah sangat jelas kini. Mereka yang lebih suka mengunjungi restoran atau outlet KFC itu tak mau diberi masakan lezat, justru memilih sebaliknya. Atau bisa juga dikarenakan ingin terlihat modern dengan mengunjungi Kuliner dengan nama berbau Barat padahal KFC jika dialih bahasakan ke Indonesia adalah; Ayam Goreng Kentucky (nama kota di USA tempat tinggal Kolonel Sanders penemu KFC).
Namanya juga ayam goreng, ya Fried Chicken. Makanya selain yang pakai nama Kentucky, juga ada California Fried Chicken. Jadi tak ada salahnya jika ada yang pakai nama KFC tapi kepanjangan dari Kalasan Fried Chicken, atau nama CFC; Citayem Fried Chicken.
Mestinya masakan terlezat; Nasi Goreng ini dialih bahasakan ke Inggris; Jakarta Fried Rices, Java Fried Rices, Borneo Fried Rices, dan sebagainya. Ini agar tak membuat orang Indonesia lebih menyukai masakan yang tidak lezat.
Dan kesimpulan saya dari pengamatan antara lebih ramainya restoran KFC dari Rumah Makan Padang di kampung saya; ternyata memang lidah tak bertulang, diberi yang lezat malah pilih yang tak enak.