Lain daerah pasti lain istilah. Seperti kata pepatah; lain padang lain belalang.
Di daerah saya di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, kebanyakan orang menyebut kendaraan identik dengan sepeda motor. Jadi yang namanya kendaraan, pastilah sepeda motor, bukan jenis kendaraan bermotor lainnya.
Adapun untuk menyebut mobil, warga kami menamakannya motor, yang bila di daerah pulau jawa berarti sepeda motor.
Terkait kendaraan bermotor ini, saya pernah punya pengalaman yang lucu sekaligus menjengkelkan. Ceritanya ketika itu saya bersama 3 teman lainnya liburan ke pulau Bali pada tahun 1994. Atas inisiatif seorang teman, kami memutuskan naik taksi saja untuk mencapai beberapa lokasi wisata didalam dan seputar kota Denpasar.
Kami pun bertanya kepada beberapa warga sekitar hotel tempat kami menginap; naik apa jika ke pantai Kuta maupun ke Sangeh. Beberapa warga menyebut naik "bemo" untuk mencapai tempat-tempat tersebut.
Maka jadilah kami berempat berdiri beberapa jam di tepi jalan menanti dan memelotori bemo yang mungkin akan melewati tempat kami berdiri. Ternyata sekian lama menunggu, tak satu pun bemo yang lewat, akhirnya karena sudah lelah dan jengkel, kami bertanya dan memastikan apa dan bagaimana bentuk bemo yang dimaksud warga disana. Ternyata..........yang mereka sebut bemo itu bukan kendaraan roda tiga seperti yang kami kenal, namun taksi angkutan kota yang beroda empat.
Nah, jika warga di daerah saya menyebut atau menyatakan naik kendaraan, itu berarti naik sepeda motor roda dua. Mungkin di daerah anda terdapat juga istilah untuk menyebut jenis kendaraan bermotor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H