"Abang ini ke Jakarta dalam rangka apa rupanya ?"kembali pertanyaan susulan.
"Cuma mau lihat-lihat Jakarta aja," sahutku.
"O begitu...... Biasanya orang-orang Kalimantan datang ke Jakarta ini untuk menghamburkan uang; cari hiburan, malah cari perempuan," terang pemilik toko sok tahu.
Sebelumnya ia menceritakan beberapa orang dari daerah kami yang sempat mengunjungi tokonya, dan menurutnya pula orang-orang yang sempat dikenalnya itu datang ke Jakarta untuk tujuan mencari hiburan dan perempuan.
"Apa abang ini juga sama seperti mereka, atau malah seperti Aman Jagau; datang ke Jakarta mau cari jodoh artis ?" lagi-lagi tanya.
"Nanti, kalau saya sudah jadi pengusaha tambang seperti Aman Jagau, akan cari istri pula," jawabku sekenanya pula.
Percakapan panjang kami itu akhirnya bermuara ke transaksi sebuah arloji dengan harga Rp 50 ribu.
Aku pun balik ke hotel, dimana seorang teman sejak beberapa waktu lalu sudah menungguku.
"Wah arloji baru nih," tegus temanku sambil senyum-senyum.
"Beli berapa, dimana ?" tanyanya.
"Beli di Pasar Senen, Rp 50 ribu," sahutku.