Sudah banyak mahasiswa bahkan masyarakat yang mengacungkan tangan untuk memberikan kesanya terhadap adegan yang paling berkesan dalam film itu.”Kalau menurut saya, adegan yang paling berkesan ketika pemuda Indonesia mengucapkan sumpah pemuda” kata salah seorang mahasiswa dari IAIN Surabaya.
Bung joko memaparkan bahwa acara ini sebuah wujud patriotisme pemuda yang masih ingat dan mamp memberikan kepeduliannya terhadap sejarah. “Jika pemuda itu tidak mempunyai jiwa patriotisme maka dia tidak ada cermin didalam dirinya” katanya.
Ia juga menyinggung masalah yang berada di tengah masyarakat terkait dengan sejarah. Bahwa masyarakat sekarang sudah tidak peduli dengan jiwa patriotismenya. Sebagai pemuda harus belajar dan mempu melakukan walaupun itu sedikit tapi mampu memberika wujud kepada dirinya sebagai salah satu pemuda patriotisme. “Kita yang ada disini patut bangga, karena kita masih belajar untuk peduli kepada mereka (pejuang, red)” imbunnya.
Di saat yang bersamaan, Pak Widodo selaku pemateri dalam acara diskusi itu menambahkan bahwa ia memandang dari segi kepemudaanya. Ia menganggap memang penting akan munculnya identitas diri pemuda patriotisme. “Hal ini memang penting bagi kita, kita harus tetap bangga dengan jiwa patriotisme kita” jelas Pak Widodo yang marupakan aktivis muda di Partai Rakyat Demokrat itu.
Ia juga menambahkan mengenai pengalamnya sebagai aktivis ketika kerusuhan ditahun 1998. Bahwa pada saat itu pemuda Indonesia sangat berani menunjukan jiwa patroitismenya. Yang mana pemuda di zaman itu mampu menggulingkan rezim pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.