Mohon tunggu...
Imiki SMST
Imiki SMST Mohon Tunggu... -

IKatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia cabang Surabaya, Madura, Sidoarjo dan Tuban.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Independensitas Media Massa Menjelang Pemilu 2014

14 Desember 2013   23:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangkalan, Jawa Timur – Mendekati masa pemilu 2014 yang kurang beberapa bulan lagi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai kampus di Surabaya, Madura, Sidoarjo dan Tuban yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) cabang Surabaya, Madura, Sidoarjo, Tuban (SMST) mengadakan seminar berupa kuliah tamu di Kampus Universitas Trunojoyo Madura pada hari Rabu, 11 Desember 2013 kemarin. Stadium General atau Kuliah Umum yang dihadiri oleh ratusan Mahasiswa semester satu Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo ini bertemakan “Independensitas Media Massa Menjelang Pemilu 2014,” bekerjasama dengan Himakom (Himpunan Mahasiswa Komunikasi) kampus setempat.

Media massa merupakan salah satu alat kampanye yang digunakan bagi para calon  peserta pemilu 2014 untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat. Di era saat ini, media massa mengalami tantangan berat untuk menjaga independensitasnya dalam setiap pemberitaan. Hal inilah yang coba dikritisi oleh kawan-kawan IMIKI cabang SMST, agar membuka kesadaran mahasiswa dalam merespon fenomena media massa saat ini. Tidak hanya itu, media massa saat ini, terlebih televisi telah banyak dimiliki oleh para politisi. Televisi sebagai media yang dikenal dekat dengan masyarakat, dengan berbagai konten siaran yang ditawarkan, menjadikan peluang bagi para politisi untuk memanfaatkannya sebagai alat kepentingan pribadi atuapun partai politiknya. Untuk menjawab fenomena tersebut, dihadirkanlah  pembicara dari Aliansi Jurnalis Independen Surabaya (AJI), Rudi Hartono, dan Doni Maulana dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur (KPID).

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari petinggi-petinggi yang hadir dalam acara kuliah tamu tersebut. Sambutan pertama dari ketua pelaksana yang juga Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester lima kampus setempat, M. Abdillah Rizal. Dalam kesempatannya, Ketua pelaksana juga menyampaikan, adanya kuliah umum ini untuk memberikan rangsangan kepada para peserta yang didominasi Mahasiswa ilmu komunikasi semester satu, agar bisa menyikapi dan mengkritisi terhadap media massa lebih dalam lagi. Sambutan kedua dari Ketua Himakom, Ulul Albab LM Putra, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IMIKI cabang SMST, Marga Bagus. Sambutan terakhir dari Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura, Surochim S.Sos, M.Si yang berharap agar kerjasama antara IMIKI dengan Himakom maupun Prodi Ilmu Komunikasi FISIB UTM nantinya bisa dilakukan dilain waktu, agar tidak hanya berhenti sampai disini.

Sebagai hiburan, teman-teman IMIKI cabang SMST juga menampilkan dokumentasi kegiatannya berupa video dokumentasi kegiatan Milad IMIKI di Madiun. Seketika itu peserta terhibur dengan tontonan yang berjudul “5 Kilometer” tersebut.  Kuliah Umum ini dipimpin oleh moderator, Anis Kurli, Mahasiswa Komunikasi semester lima. Materi pertama disampaikan oleh Rudi Hartono dari AJI Surabaya, tentang Undang-undang Pers. Materi selanjutnya  mengenai Etika Penyiaran disa­­mpaikan oleh Doni Maulana dari KPID Jawa Timur. Setelah disampaikannya materi, dibukalah sesi pertanyaan bagi para peserta yang ingin bertanya. Komunikasi interaktif pun terjadi, antara pemateri dengan peserta, sesekali moderator menengahi. Acara berjalan dengan lancar, meski beberapa kali peserta tidak kondusif.

Kuliah umum ini ditutup dengan pemberian cinderamata dari panitia, yakni IMIKI kepada kedua pemateri, AJI Surabaya dan KPID Jawa Timur. Pemberian cinderamata pertama diserahkan oleh Ketua pelaksana kepada Rudi Hartono selaku pemerti dari AJI Surabaya. Pemberian cinderamata selanjutnya diserahkan oleh Ketua IMIKI SMST, Marga Bagus kepada Doni Maulana dari KPID Jawa Timur. Dengan adanya kuliah umum ini diharapkan tidak hanya berhenti pada bentuk teori saja, tetapi juga dalam aplikasinya mampu dipahami dan dijalankan oleh para mahasiswa. (Rizal/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun