Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin Ikuti Ceramah Keagamaan Maulid Nabi SAW 1446 H di Lingkungkan Kementerian Hukum dan HAM Secara Virtual

Batulicin -- Pada hari Kamis, 19 September 2024, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin ikuti kegiatan Ceramah Keagamaan secara virtual untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Batulicin, dan diikuti oleh jajaran seluruh pegawai sebagai bagian dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan serentak di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Acara dimulai pukul 10.00 WITA dengan sambutan pembukaan dari MC, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang hadir baik secara langsung maupun virtual. Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ust. Ahmad Rifqi, S.Sos., disusul dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM yang diwakili oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Bapak Razilu.

Ceramah utama disampaikan oleh KH. Muhammad Syauqi MZ, yang membahas pentingnya meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam ceramahnya, KH. Muhammad Syauqi menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momentum bagi ASN untuk meningkatkan keimanan dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.  

Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, para ASN diharapkan dapat bekerja dengan jujur, adil, dan profesional sesuai kaidah Islam, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Nilai-nilai seperti integritas, amanah, dan tanggung jawab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad diharapkan dapat menjadi landasan ASN dalam mengabdi kepada masyarakat.

Kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, serta memberikan kesan mendalam bagi para peserta, yang menganggapnya sebagai pengingat untuk terus berbuat baik dalam menjalankan tugas sebagai pelayan negara. 

Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang memperingati hari besar Islam, tetapi juga sebagai upaya memperkuat spiritualitas dan dedikasi ASN dalam melaksanakan tugas dengan lebih baik, berlandaskan nilai-nilai agama dan profesionalisme.