Minggu, 28 July 2013, sekelompok muda - mudi dari Vihara Maitreya Teluk Gong, mengadakan kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi beberapa panti sosial. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan tahun ini, mereka mengunjungi Panti Sosial Belaian Kasih ( anak - anak autisme ) ,  Panti Bina Laras  Harapan  Sentosa ( teman - teman yang mengalami gangguan jiwa ) ,  Wisma Papua   ( panti lanjut usia ) dan Panti Cendrawasih ( panti lanjut usia ) yang berada di daerah Cengkareng - Jakarta Barat.
Berangkat dari Vihara sekitar jam 8 pagi dan Panti Sosial Belaian Kasih menjadi tempat pertama kunjungan hari ini. Mulai dari anak kecil, muda- mudi sampai orang dewasa paruh baya ikut dalam rombongan. Semuanya sangat bersemangat dan terlihat sangat antusias ingin berbagi rasa kebersamaan, berbagi rasa kepedulian terhadap sesama dan ingin berbagi kebahagian.
Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih
Disambut oleh Ibu Ida, selaku perwakilan dari pihak panti, beliau menjelaskan banyak hal tentang keberadaan panti, segala sesuatu tentang panti ini, tentang anak- anak yang ada disini.
"Disini ada 114 anak- anak autisme. Mereka semua berasal dari anak jalanan, mereka kami ambil , kami bersihkan, kami bimbing mereka bagaimana sopan santun dan sebagainya." jelas Ibu Ida diawal kata sambutannya.
"Seharusnya 1 kelas hanya boleh ada 5 anak yang mengikuti pelajaran. Tapi karena banyaknya keterbatasan, ya .. mau tidak mau, mereka semua digabung menjadi satu. Dan guru yang ada pun hanya 6 orang. Bayangkan 6 guru mengajarkan 114 murid " tambahnya kemudian.
[caption id="attachment_257093" align="aligncenter" width="300" caption="Beberapa sudut panti"]
Banyak tantangan yang dialami dalam menghadapi anak- anak. Menurut Ibu Ida, pertama kali anak - anak ini datang, sungguh tidak ada sopan santunnya. Mungkin karena sudah terbiasa hidup bebas dijalanan dan ada orang yang memberi mereka uang atau makanan, tapi mereka harus bekerja untuk orang itu.
" Dulu, jika ada tamu datang, pas selalu kecopetan. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Malah saat ini, begitu lihat guru datang, secara otomatis sudah bisa masuk ke dalam kelas. Ya walaupun ada yang bermain- main, ada yang tidur , ada yang serius belajar. Daripada berkeliaran tidak jelas ." dengan penuh semangat Ibu Ida menceritakan pengalamannya.
[caption id="attachment_257096" align="aligncenter" width="300" caption="Penyerahan paket secara simbolis"]
"Anak - anak tidak bisa pakai sandal, kalau ada-pun, mereka pakai sandal sampai dibawa mandi dan dibawa tidur. Jika tidak, bisa hilang..." imbuhnya kemudian disambut tawa teman- teman yang hadir saat itu. Ucapan terima kasih menjadi penutup kata sambutannya.
[caption id="attachment_257105" align="aligncenter" width="300" caption="Adik - adik yang ada di Panti"]
Kemudian , perwakilan dari Vihara , Bapak Ayau, memberikan kata sambutan. Singkat kata, Bapak Ayau, mengajak teman- teman yang hadir untuk bisa selalu merasa bersyukur atas segala yang sudah kita miliki saat ini dan semoga paket- paket yang dibawa ini bisa bermanfaat bagi teman- teman yang berada disini. Acara selanjutnya , penyerahan paket secara simbolis , penampilan dari adik- adik sekolah minggu dan pembagian makanan berupa biskuit, kue- kue kecil, permen untuk teman- teman panti.
Panti Bina Laras Harapan Sentosa
Sudah jam 11 siang ketika tiba di Panti Bina Laras dan kita "secara kebetulan" disambut oleh sekelompok teman - penghuni Bina Laras, yang sedang bermain alat musik. Layaknya satu grup band, ada vokalis, ada yang main gitar, ada yang main drum. Mereka terlihat begitu terampil dan tidak terlihat sedang mempunyai masalah kejiwaan.
Di Panti Bina Laras, ada sekitar 780 penghuni. Kebanyakan mereka berasal dari jalanan. Ada juga yang diantar langsung oleh keluarga. Mereka disini diajarin, dikasih tugas, bahkan mereka digaji untuk mengerjakan tugasnya masing- masing. Bagian pembersihan kebun, pembersihan kamar kecil , menyapu , mengepel dan sebagainya.
" Mereka satu hari harus konsumsi obat 2 kali  , makanya, kalian bisa lihat sendiri , semuanya tenang dan tidak ada yang ribut / ngamuk" jelas Ibu Pengurus. " Jika ada yang mulai kumat, kita akan antarkan ke rumah sakit, karena kita disini tidak mengerti. Kita hanya panti, mengurus mereka. Dan jika sudah mulai tenang, menurut Dokter sudah bisa dibawa kesini lagi, mereka akan dibawa kesini lagi." terangnya lagi.
"Kami ajarin banyak hal dan memang butuh kesabaran yang tinggi. Kalau mereka ngamuk, ya dibiarin saja, tidak boleh memaksa mereka. Biarkan mereka mau lakukan apa yang mereka mau".
Kelompok band dari teman- teman Bina Laras melanjutkan aksinya kembali. Dengan menyanyikan lagu cicak rowo dan lagu stand by me - John Lennon. Dari penampilannya, mereka terlihat sangat sehat , sama seperti kita semuanya, tidak ada tanda- tanda mereka mempunyai gangguan jiwa. Dengan santainya, dengan penuh kegembiraan , mereka menghibur siapa saja yang ada disana.( Ibu ini adalah perwakilan pengurus panti )
Selanjutnya, Redmon, perwakilan dari Vihara, menghibur mereka dengan menyanyikan lagu Alam, tembang Lambai Padi.
Kegiatan di Bina Laras berakhir dengan membagikan makanan ringan kepada semua penghuni Bina Laras. Dengan terbit semuanya berbaris rapi menunggu giliran untuk mendapatkan makanan yang sudah disediakan.
Demikianlah seluruh rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh muda - mudi dari Vihara. Semoga, siapapun dari kita, bisa lebih menghargai hidup yang sudah kita miliki sekarang ini. Lebih mensyukuri atas anugrah Tuhan yang maha besar , yang sudah memberikan segala kelebihan kepada kita semua. Mempunyai keberuntungan yang amat sangat, dibanding adik - adik di Belaian Kasih dan teman- teman Bina Laras. Dengan segala kelebihan itu semua juga, semoga kita bisa lebih berbagi dengan sesama, berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Semoga mereka diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan dalam hidup ini. Dan segera bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan orang - orang tercinta. Amin..
With Love,
Husin Peng / @im_hp3
---Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia--
note : kegiatan di panti lanjut usia, hanya membagikan makanan dan paket - paket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H