Mohon tunggu...
Sokhibi Imgos
Sokhibi Imgos Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik usaha yang bergerak dibidang TI dengan Implementasi OpenSource untuk solusi Software murah dan handal, yaitu melayani Migrasi, Support Center, dan Training, tulisan saya lainnya bisa Anda temukan di: http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/\r\n Pekerjaan utama sehari-hari adalah Service dan Jual-Beli Komputer, serta Desainer. Di waktu luang menyempatkan diri menulis beberapa buku Panduan Aplikasi Open Source Jika ada pertanyaan seputar Open Source silakan hubungi penulis melalui email: istanalinux@gmail.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Saya Memakai BlankOn Linux

5 Maret 2013   03:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:19 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibawah ini saya tulis beberapa alasan mengapa  pakai BlankOn dan ikut bergabung dalam pengembangannya Alasan memakai BlankOn

  1. Dari beberapa kali mencoba Distro Linux baik yang Import ataupun Lokal saya merasa cocok pada Distro BlankOn karena sudah lumayan lengkap aplikasi yang dibutuhkan, merasa cocok pada BlankOn mulai versi 3 (lontara) sebelumnya sudah menggunakan BlankOn versi 2 (konde) namun sayangnya waktu itu belum sepenuhnya dapat beralih menggunakan BlankOn karena ada monitor yang tidak (belum) support dengan resolusi BlankOn (begitu masuk destop langsung garis-garis) maklum monitor jadul dan untuk membeli yang baru belum mampu.

  2. Kebutuhan Sistem Operasi dan Aplikasi yang lengkap namun murah sesuai kebutuhan dan kemampuan (usaha rental komputer dan pengetikan), sehingga tarif yang dibebankan kepada customer tidak mahal.

  3. Lebih stabil, jarang crash atau eror, kalaupun eror ataupun crash selalu meninggalkan pesan yang dapat dipelajari atau stidaknya bisa kita laporkan ke pengembangnya, lebih aman atau jarang terkena virus sehingga cocok untuk komputer yang di gunakan oleh orang banyak.

  4. Lebih mudah berkomunikasi dengan pengembang karena keterbatasan dalam penguasaan bahasa asing sehingga jika mengalami masalah bisa tanya langsung ke pengembangnya, lebih tepatnya sih protes karena kadang memakai bahasa yang agak kasar, kadang kalimat yang digunakan malah kurang jelas sehingga malah membuat pusing para pengembang (sudah dikasih gratis masih protes lagi), disini akhirnya mulai belajar menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

  5. Bangga dengan Sistem Operasi  BlankOn  karena berbeda dengan  yang dipakai orang lain (tepatnya sih pamer karena berbeda), bahkan kadang timbul sombong karena kita bisa memakai sistem operasi dengan mudah yang mana sistem operasi tersebut kata orang-orang sulit dipakai.

Alasan bergabung ke pengembang BlankOn

  1. Ingin belajar lebih dalam lagi mengenai Sistem Operasi atau Aplikasi ke para ahli TI yang dengan sukarela mau berbagi ilmu yang dimiliknya dengan biaya murah.

  2. Ikut berkarya untuk negri tercinta ini walaupun masih kecil sekali kontribusi yang mampu saya berikan, sehingga bangsa kita bisa sejajar dengan bangsa lain atau bahkan bisa lebih hebat dari bangsa lain.

  3. Berusaha memberikan imbal balik pada BlankOn karena secara tidak langsung sudah mendapatkan penghasilan pada usaha yang saya miliki dengan menggunakan BlankOn, setidaknya saya sudah berusaha memberikan imbal balik walaupun tidak berupa materi.

Demikian catatan kecil dari saya mengapa saya memakai BlankOn dan dengan suka rela saya ikut mengembangkannya, dengan bergabung menjadi pengembang saya banyak dapat kemudahan-kemudahan yang belum saya dapatkan sebelumnya, misalnya saya dapat bertanya secara langsung kepada yang lebih ahli tanpa sungkan jika mengalami masalah dan mereka akan menjawabnya lebih cepat, dengan bergabung menjadi pengembang BlankOn saya bisa berkenalan dengan orang-oran hebat dan ahli dibidang TI yang tidak saya dapatkan ditempat lain.

`

Artikel Terkait: Mengapa saya pilih pakai Linux

Source

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun