Mohon tunggu...
Sokhibi Imgos
Sokhibi Imgos Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pemilik usaha yang bergerak dibidang TI dengan Implementasi OpenSource untuk solusi Software murah dan handal, yaitu melayani Migrasi, Support Center, dan Training, tulisan saya lainnya bisa Anda temukan di: http://imgos-belajarlinux.blogspot.com/\r\n Pekerjaan utama sehari-hari adalah Service dan Jual-Beli Komputer, serta Desainer. Di waktu luang menyempatkan diri menulis beberapa buku Panduan Aplikasi Open Source Jika ada pertanyaan seputar Open Source silakan hubungi penulis melalui email: istanalinux@gmail.com/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jangan buang komputer tua yang Anda miliki

20 Juni 2012   06:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DHCP

  • Kabel UTP

  • Kepala RJ45

  • CD ROM

  • Keuntungan Menggunakan LTSP

    • Memanfaatkan kembali komputer tua yang sudah jarang dipakai.

    • Sekali install Aplikasi di Server semua client otomatis sudah terpasang aplikasi tersebut sehingga lebih mudah mengatur dan mengontrol Client (siswa)

    Catatan

    Dalam perkembangannya saat ini LTSP dapat diset secara berimbang antara server dan client, kita bisa menentukan aplikasi-aplikasi apa yang jalan di client tanpa membebani server (menggunakan ltsp-localapps), hal ini sangat sesuai bila kita memiliki client dengan spek komputer yang tinggi.

    Setelah sedikit memahami apa itu Sistem LTSP, sangat tidak maksimal jika untuk memonitor kegiatan siswa masih memakai cara manual (bolak-balik dari meja siswa satu ke siswa lainnya) untuk mempermudah dalam memonitor siswa (client) dibutuhkan satu aplikasi yang mudah digunakan oleh seorang guru, dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah iTALC

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun