Mohon tunggu...
Fahad Akbar Perdana
Fahad Akbar Perdana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo SobatKom, Terimakasih Telah Menyempatkan Waktunya Untuk Berkunjung Di profil Kami!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Trik Soeharto Menekan Inflasi dan Stabilkan Ekonomi Indonesia

15 Juli 2023   12:24 Diperbarui: 15 Juli 2023   12:27 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trik Soeharto Menekan Inflasi dan Stabilkan Ekonomi Indonesia (Dok. Pribadi) 

Dengan meningkatkan produksi pangan, terutama beras, pemerintahan Soeharto berhasil menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.

4. Stabilitas Sektor Keuangan

Soeharto menyadari pentingnya menjaga stabilitas sektor keuangan. Pemerintahannya memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap sektor keuangan untuk mencegah terjadinya spekulasi dan manipulasi pasar yang dapat menyebabkan gejolak harga dan inflasi.

5. Pengelolaan Nilai Tukar Rupiah

Stabilitas nilai tukar rupiah juga menjadi perhatian Soeharto. Pemerintahannya secara bijaksana mengelola nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, sehingga ekspor dan impor dapat berjalan seimbang. Dengan demikian, tekanan inflasi akibat fluktuasi nilai tukar dapat dihindari.

6. Dukungan Terhadap Industri Dalam Negeri

Soeharto mempromosikan dan mendukung perkembangan industri dalam negeri. Dengan memperkuat industri lokal, produksi barang konsumsi dalam negeri meningkat, dan ketergantungan pada impor dapat dikurangi. Hal ini membantu mengendalikan harga dan inflasi.

7. Kebijakan Fiskal yang Cermat

Soeharto juga menggunakan kebijakan fiskal yang cermat untuk menekan inflasi. Pemerintahannya berfokus pada pengelolaan anggaran dengan bijaksana dan mengurangi defisit anggaran yang berlebihan.

Dengan kebijakan fiskal yang disiplin, Soeharto berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah inflasi yang tidak terkendali.

Secara keseluruhan, keberhasilan Soeharto dalam menekan inflasi dapat diatribusikan pada komitmen kuat, kerjasama dengan lembaga keuangan, pengendalian pertumbuhan uang beredar, fokus pada produksi pangan dalam negeri, stabilitas sektor keuangan, manajemen nilai tukar, serta dukungan terhadap industri lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun