Q = f(L, K, T)
di mana:
* Q = jumlah output (hasil pertanian)
* L = jumlah tenaga kerja
* K = jumlah modal
* T = jumlah tanah
Hukum Hasil yang Berkurang
Hukum hasil yang berkurang merupakan prinsip penting dalam teori produksi pertanian. Hukum ini menyatakan bahwa jika satu faktor produksi ditingkatkan secara terus menerus sementara faktor produksi lainnya tetap konstan, maka peningkatan output akan semakin kecil secara marginal. Â Misalnya, jika terus menerus menambahkan pupuk pada lahan pertanian tanpa meningkatkan faktor produksi lainnya, maka peningkatan hasil panen akan semakin kecil seiring dengan penambahan pupuk. Â Hal ini menunjukkan pentingnya keseimbangan penggunaan faktor-faktor produksi.
Skala Usaha dan Efisiensi
Skala usaha pertanian juga berpengaruh pada efisiensi produksi. Â Skala usaha yang optimal akan menghasilkan efisiensi produksi yang maksimal. Â Skala usaha yang terlalu kecil mungkin tidak efisien karena biaya tetap per unit output tinggi. Â Sebaliknya, skala usaha yang terlalu besar juga mungkin tidak efisien karena biaya pengelolaan dan koordinasi yang tinggi.
Implikasi bagi Kebijakan Pertanian