"Aduh digigit nyamuk" Dibacanya enak, begitu juga saat diucapkan oleh seseorang bahwa menyatakan telah digigit oleh hewan kecil tersebut.
Namun jika berbicara "mengigi" , ko pikiran saya kurang asik ya...Â
Saya membayangkan proses menggigit itu ada " Mangap - mingkem kembali" dengan tenaga keras . Nah , bagimana nyamuk bisa mangap.
Okelah kita coba ganti bahasanya menjadi " Aduh disedot nyamuk". Ehh.. Di sedott, saya menjadi seperti tinja ya main sedot saja.
Nah buat teman-teman, kalian sepakat gak sih bahwa nyamuk itu menggigit ?
Saya sih no, tapi yes juga sih ... aliasnya bingung.
Binatang kecil itu memang bikin kesel banget, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi masalah besar yang menimbulkan penyakit, gangguan kesehatan, setidanya bentol dan Gatel. Iya,,, Gatelll !! Kan tidak enak kalau gatel, jadi pengin garukkk.
Kini musim penghujan sudah mulai datang, jadi saya berharap kalian tetap menjaga kebersihan agar mampu menekan perkembangbiakan nyamuk. Sudah pasti menjadi tidak nyaman saat area kita hidup berdampingan si kecil yang suka gigit itu "Iya Mangap".
Bila perlu Ventilasi rumah diberi jaring pengaman atau apapun supaya si nyamuk masuknya lewat pintu aja, jadi lebih terhormat kan??Â
Yang paling penting sih, Menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Biarpun binatang kecil tersebut kecil, bahkan menggit atau menyedot, faktanya anak saya pernah masuk Rumah sakit karena "Katanya" digigit nyamuk dan menyebabkan demam berdarah.
