Mohon tunggu...
Imem Alqadrie
Imem Alqadrie Mohon Tunggu... -

My name is Sayyid Imem Muzayyan Alqadrie Usually people call Imem ,, Cool name Imem Alqadrie famous virtual world and the real world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kupas Tuntas Poligami Bersama Imem Alqadrie!!

8 Juli 2010   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamu'alaikum Warah matullahi Wabarakatuh ..

Salam Hangat Menyapa pagi Cairo ..

Kali ini saya akan membahas masalah POLIGAMI ,

Jika terlontar kata2 poligami dan didengar oleh para wanita2 itu akan langsung secara Otomatis bulu kuduknya berdiri dan menentang hal POLIGAMI ini ,, Karena Wanita Sangat anti membagi Cinta Kasih nya kepada Wanita Laen ,,

pernah suatu ketika saya kirim2 inbox dengan teman Inisial MS , teman saya itu bilang begini ,,

Habib kalo berani dan jantan coba nulis status begini bib :

" Wanita yang Sholehah adalah wanita yang rela berbagi ranjang dengan wanita laen dengan kata laen tidur ber 3 "

seketika ketawa keras dari mulut ku terucap .. Hahahaha ,, wkwkkwkwk ,, ada2 saja Gan ,,

Obrolan ini bukan sebatas obrolan biasa tapi menggunakan dalil ,
Rasulullah saw bersabda bahwa

klo aku di suruh untuk menyembah tuhan lain selain ALlah, pasti aq akan menyuruh istri menyembah suaminya ,, inikan menunjukkan keutaman istri harus patuh sm suami. tp patuh dalam hal kebaikan .

Begitulah kira2 hasil inbox di Fb ku ,,

ku coba untuk memahami sifat2 wanita ,, ternyata setelah menyelami sekian lama gudang ilmu google ,, Ck .. Ck ,, akhirnya memutuskan bahwa ada 3 type wanita muslimah :

1. Muslimah kaffah yang mematikan NURANINYA yg langsung ok2 aja dgn poligami ( Ahli Surga )

2. MUslimah yang masih memiliki NURANI,dan menolak MENTAH2 poligami

3.Muslimah yg masih memiliki nurani,tapi MENDUKUNG poligami dgn SYARAT ketat, yaitu ADIL dan IZIN istri PERTAMA.(dalam arti,kalau besok2 si suami minta poligami,,bakalan di tolak oleh sang istri) sehingga dgn begitu si muslimah MERASA AMAN dan TENTRAM krn tidak akan mungkin terjadi POLIGAMI dalam angan2nya :) ,,

Nah dari sini akan ada pertanyaan yang timbul ,,

Pertanyaan :

Bib apakah dalam poligami kita harus meminta izin kepada sang isteri ??

Jawaban :

Tidak wajib bagi suami bila ingin menikah dengan istri kedua harus ada keridhaan istri pertama.

Akan tetapi termasuk dari akhlak yang baik dan pergaulan yang harmonis untuk menjadikan senang hati istri pertama dengan cara meringankan baginya hal-hal yang bisa menyakitkan, yang ini termasuk dari tabiat wanita dalam permasalahan poligami.

Caranya yaitu dengan wajah yang berseri-seri, ucapan yang manis, dan dengan hal-hal yang bisa memudahkan keadaan, seperti pemberian sejumlah barang untuk mendapatkan ridhanya. (Majalah Al Buhuts Al Islamiyyah 2/67).

Nah maka dari itu sang suami ga usah ragu2 dalam memutuskan untuk poligami ,, He he he ,,

seperti Slogan Capres2 kita ,, Lanjutkan , Lebih Cepat Lebih Baik ...

Selanjutnya kita bahas masalah" BERLAKU ADIL BUKAN SYARAT DALAM POLIGAMI " ,,

Tunggu Edisi Selanjutnya ,,

Coming Soon : " BERLAKU ADIL BUKAN SYARAT DALAM POLIGAMI "

Pesan untuk Para Pembaca yang Budiman :

Catatan ini jangan di Jadikan bahan Emosi atau Marah2 ,,
tapi dijadikan pelajaran dan Hikmah ,,

Orang Bijak adalah orang yang dapat mengambil Hikmah dari setiap kejadian yang ada di sekitar kita ,,

Terkadang kita itu eGois, Selalu ingin menang sendiri, merasa pendapatnya yang paling benar. Padahal tidak kita sadari bahwa kemenangan dan kebenaran itu milik orang lain.dan kebenaran mutlak hanya milik ALLAH swt ,,

Sekian dari saya ,,

Cairo - Egypt

Imem Muzayyan Alqadrie

Jam 8.40

http://siimem.com/blog/2010/07/08/kupas-tuntas-poligami-bersama-imem-alqadrie/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun