Mohon tunggu...
Imel's Poenya
Imel's Poenya Mohon Tunggu... -

a simple mother

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Temaram...Syair Berlabuh

27 Oktober 2011   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:25 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan tak hendak biduk berlabuh  saat surya menyapa

Namun... kata telah terpungkas menambal jarit terkembang

Telah tertumbuk pada lubang biduk lapuk

Telah terpenggal pengganti dayung yang patah

Tak ada lagi daya menuju lautan cinta

Tak ada lagi daya menepi di gubuk nyiru

Dalam Temaram .......  Syair Berlabuh

Dedicated to you who loves me so much, October 28 th 2011, 00.05 am .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun