Mohon tunggu...
imelmusnita
imelmusnita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya sangat menyukai menulis, karena menurut saya dengan saya menulis saya dapat menyuarakan gagasan yang ada di dalam pikiran saya. Saya mempunyai pengalaman dalam menulis cerita fiksi disalah satu platform, dan disitu saya sangat merasa senang untuk menuangkan ide-ide yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Pola Tidur

23 November 2024   19:07 Diperbarui: 23 November 2024   22:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gadget (sumber: Freepik.es)

      

     Kini kita hidup di zaman digital dimana perangkat seperti laptop, tablet, terutama smartphone menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penting untuk diakui bahwa kita merasa  gelisah jika melewatkan sehari saja tanpa bermain gadget. Jangankan sehari, satu jam saja kita tidak bermain gadget mungkin kita merasa sangat bosan. 

    Pada zaman sekarang penggunaan gadget tidak hanya terbatas pada generasi muda tetapi hampir semua orang menggunakan perangkat tersebut. Dengan kehadiran gadget ini membantu kita untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Selain itu memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih lancar dan efisien. Namun pernahkah kita memikirkan dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan gadget ini?. Apakah kita pernah memikirkan kebiasaan menggunakan gadget bisa mengganggu kualitas tidur kita?. Mengapa sebagian besar orang kesulitan tidur setelah menggunakan gadget?.

     Gadget memiliki hubungan negatif dengan kualitas tidur hal ini menunjukkan semakin lama kita menggunakan gadget maka waktu yang kita gunakan untuk tidur juga berkurang. Waktu tidur yang kurang dapat menyebabkan konsentrasi dan tingkat kefokusan yang kurang, mengantuk ketika jam pelajaran, serta kurangnya interaksi sosial dengan orang-orang di sekitar dikarenakan kebanyakan waktunya dihabiskan dengan bermain gadget. Bahkan hampir kebanyakan orang pada zaman sekarang berkutat dengan gadget tanpa adanya kepentingan yang membawa pengaruh positif malahan kebanyakan dari mereka menggulir sosial media berjam-jam hingga lupa waktu.

     Penggunaan gadget yang berlebihan tanpa batasan waktu dapat berdampak pada pola tidur seseorang, yang mana jika seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget maka dapat menyebabkan insomnia atau sulit tidur karena terus menerus bermain gadget. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik maupun mental seperti kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, sakit kepala, stres, mood swing dan gangguan-gangguan lainya yang berdampak pada penurunan konsentrasi dan produktivitas. Waktu tidur yang cukup merupakan salah satu komponen dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, di era yang serba digital dan mudah ini orang-orang seringkali mengabaikan waktu tidur karena tuntutan pekerjaan atau bahkan tanpa kepentingan sekalipun.     

     

     Fakta yang tidak dapat dipungkiri, remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh gadget yang akhirnya bermuara pada gangguan pola tidur, hal ini dikarenakan remaja lebih aktif dalam bermain gadget dibandingkan orang dewasa. Kebanyakan dari mereka menggunakan gadget bukan untuk memfasilitasi mereka untuk belajar, namun gadget digunakan untuk hal-hal yang tidak memberi manfaat. Faktanya pada usia remaja  tidur yang cukup merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang mereka baik secara fisik maupun mental. Remaja yang memiliki waktu tidur yang cukup cenderung lebih aktif dalam berbagai kegiatan seperti olahraga, organisasi, ekstrakurikuler dan aktivitas bermanfaat lainnya. Karena usia remaja adalah fase dimana mereka mengeksplorasi hal-hal baru untuk menemukan dan mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya. 

     Ada beberapa alasan mengapa gadget berpengaruh terhadap pola tidur. Pertama, gadget memiliki cahaya biru(Blue light), yang mana cahaya ini dapat menghambat produksi hormon melatonin,  hormon ini berperan dalam mengatur siklus tidur. Ketika hormon melatonin berkurang di dalam tubuh kita maka kita akan merasa sulit untuk tidur.

     Kedua, keberadaan sosial media yang menawarkan konten yang menarik. Pada zaman sekarang, sosial media sudah sangat berkembang yang menawarkan banyak sekali konten-konten yang menarik mulai dari konten tentang selebriti, politik, sosial dan hal-hal trending lainnya. Hal ini memicu seseorang terus- menerus menggeser layar media sosial hingga lupa waktu, sehingga mengganggu waktu tidur.

     Ketiga, notifikasi yang mengganggu tidur. Notifikasi dari aplikasi atau pesan dapat membangunkan kita ketika sudah terlelap, akibatnya ketika kita bangun untuk mengecek notifikasi tersebut kita seringkali malahan melanjutkan bermain gadget hingga kita tidak bisa tidur lagi. Untuk mencegah hal tersebut alangkah baiknya kita mengaktifkan mode silent sebelum tidur.

     Keempat, Kebiasaan bermain gadget sebelum tidur seperti mengecek sosial media hingga bertukar pesan dengan teman atau pacar juga menjadi alasan tertundanya waktu tidur. Yang seharusnya waktunya kita tidur karena keasyikan mengecek sosial media dan bertukar pesan kita malah menunda waktu tidur kita. Kegiatan ini menjadi aktivitas tidak terlewatkan bagi sebagian orang sebelum tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun