oleh Senandung Kidung Sunyi pada 16 Februari 2011 jam 19:02
dasi dasi terlena di singgasana
riuh gelagat pora dan tawa
lupakan nasib rakyatnya...
kian hari kian sengsara...
indonesiaku merintih......
pejabatnya banyak korupsi..penuhi ruang dalam ukiran hari
meniti di tiang janji-janji.
segelitir dasi banyak berulah
jelata menangis tak ada jedah
negeriku menderita
makin banyak isyu saara
mungkin air mata tak ada makna bagi mereka,
krna dunia seakan menutup pandangannya.
wahai dasi disinggasana gedung tinggikalian lupa akan manisnya janji
kakimu menginjak semua jelata
dan tawamu diatas derita.
jangan biarkan hampa dan muram
bangkitlah dari mimpi
krna keindahan senja menanti negeri.
indonesiaku tertunduk muram
mengenang kejayaan masa silam
Indonesiaku...Harapku tertumpu dipundakmu dan genggam tanganmu
Kolaborasi bersama :
Budiman Senjaputra
Aba Cilik Jr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H