Hereditas merupakan kecenderungan dalam bentuk alami yang berasal cabang - cabang untuk meniru sumber semula dalam aspek fisik dan psikologis. Ahli hereditas menggambarkan hereditas sebagai salinan cabang-cabang dari sumbernya. Secara sederhana, hereditas daoat diartikan sebagai pemindahan sifat dari generasi ke generasi melalui proses reproduksi.
Prinsip Hereditas menurut Crow and Crow
- Prinsip Reproduksi faktor keturunan (hereditas) berlangsung melalui perantara germ cell dan tidak dengan cell somatic.
- Prinsip Konfomitas berdasarkan prinsip konfomitas, masinng-masing makhluk menurunkan golongan dan jenisnya sendiri
- Prinsip Varias Dakam, suatu jenis atau spesies dipandang dapat memiliki persamaan maupun perbedaan
- Prinsip Jenis Silang dalam prinsip menyilang, sesuatu yang diwariskan kepada anak dari orang tua mempunyai sasaran dalam jenis menyilang
Teori Pengaruh Perkembangan Manusia
- Teori Nativisme
Aliran ini menyatakan bahwa manusia yang baru dilahirkan telah memiliki bakat dan pembawaan
- Teori Empirisme
Menurut teori ini perkembangan anak sepenuhnya tergantung pada faktor lingkungan, sedangkan faktor bakat tidak ada pengaruhnya
- Teori Konvergens
Aliran ini pada intinya merupakan perpaduan pandangan nativisme dan empirisme
Hereditas dan lingkungan mempengaruhi kehidupan individu bahkan sejak menjadi embrio sampai menjadi manusia yang utuh. Willian Stern berpendapat bahwa dalam perkembangan, individu dipengaruhi oleh faktor bawaan (hereditas) dan faktor lingkungan (Daimah & Niam, 2019). Asumsinya yaitu kemampuan bawaan yang baik yang dimiliki oleh individu tidak akan tercetak menjadi pribadi yang ideal tanpa peran lingkungan di dalamnya. Sebaliknya, lingkungan serta pendidikan yang baik tidak akan menghasilkan individu yang ideal tanpa didukung oleh kemampuan dasar yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H