Mohon tunggu...
IMELDA SURYATI MAULANI
IMELDA SURYATI MAULANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas uin syarif hidayatullah jakarta program studi pendidikan IPS fakultas Tarbiah dan Keguruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Perkembangan

7 November 2024   10:38 Diperbarui: 7 November 2024   11:03 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hereditas merupakan kecenderungan dalam bentuk alami yang berasal cabang - cabang untuk meniru sumber semula dalam aspek fisik dan psikologis. Ahli hereditas menggambarkan hereditas sebagai salinan cabang-cabang dari sumbernya. Secara sederhana, hereditas daoat diartikan sebagai pemindahan sifat dari generasi ke generasi melalui proses reproduksi.

Prinsip Hereditas menurut Crow and Crow

  • Prinsip Reproduksi faktor keturunan (hereditas) berlangsung melalui perantara germ cell dan tidak dengan cell somatic.
  • Prinsip Konfomitas berdasarkan prinsip konfomitas, masinng-masing makhluk menurunkan golongan dan jenisnya sendiri
  • Prinsip Varias Dakam, suatu jenis atau spesies dipandang dapat memiliki persamaan maupun perbedaan
  • Prinsip Jenis Silang dalam prinsip menyilang, sesuatu yang diwariskan kepada anak dari orang tua mempunyai sasaran dalam jenis menyilang

Teori Pengaruh Perkembangan Manusia

Aliran ini menyatakan bahwa manusia yang baru dilahirkan telah memiliki bakat dan pembawaan

  • Teori Empirisme

Menurut teori ini perkembangan anak sepenuhnya tergantung pada faktor lingkungan, sedangkan faktor bakat tidak ada pengaruhnya

Aliran ini pada intinya merupakan perpaduan pandangan nativisme dan empirisme

Hereditas dan lingkungan mempengaruhi kehidupan individu bahkan sejak menjadi embrio sampai menjadi manusia yang utuh. Willian Stern berpendapat bahwa dalam perkembangan, individu dipengaruhi oleh faktor bawaan (hereditas) dan faktor lingkungan (Daimah & Niam, 2019). Asumsinya yaitu kemampuan bawaan yang baik yang dimiliki oleh individu tidak akan tercetak menjadi pribadi yang ideal tanpa peran lingkungan di dalamnya. Sebaliknya, lingkungan serta pendidikan yang baik tidak akan menghasilkan individu yang ideal tanpa didukung oleh kemampuan dasar yang baik pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun