SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan agenda global yang ditetapkan oleh para pemimpin dunia untuk mencapai berbagai tujuan, termasuk perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kelaparan, udara, sanitasi, energi, dan lingkungan. Untuk mencapai SDGs, empat pilar SDGs dilaksanakan: Tujuan Pembangunan Sosial, Tujuan Pembangunan Lingkungan, Tujuan Pembangunan Ekonomi, dan Tujuan Hukum dan Penegakan Hukum.
  Nah, Arek’ tau gak kalau Indonesia memiliki kekayaan tanaman pisang yang melimpah sepanjang tahun? Walaupun memiliki kekayaan tanaman pisang, tetapi di dalam kehidupan Masyarakat seringkali bagian pisang yang digunakan hanya bagian daun, jantung dan buahnya saja rek. Padahal banyak bagian pisang yang memiliki berbagai manfaat, menjadi limbah yang sangat bergizi dan berserat tinggi untuk membantu kekebalan tubuh.
  Kebanyakan pemanfaatan ares pisang oleh masyarakat selama ini hanya digunakan sebagai makanan ternak, namun sebenarnya batang pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia yakni dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam  penyakit  antara  lain: sebagai dektosifikasi sistem pencernaan,  menurunkan berat badan, menyembuhkan asam lambung. Bukan hanya itu saja arek apik, batang pisang ini juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan seperti, tanin, dapomin, serotonin, hidroksitriptamin, neropinefrin, vitamin A, vitamin B dan vitamin C.
  Dengan banyaknya kandungan yang dimiliki ares pisang, sangat disayangkan bukan kalau ares pisangnya hanya dijadikan limbah atau tanaman saja. Nah, limbah ares pisang bisa kita olah menjadi banyak hal, salah satunya keripik sehat sebagai cemilan untuk berbagai kalangan.
  Eitss tapi tapi tapii, keripik ares pisang memiliki bahan dasar yang tidak biasa loh arek apik. Pada umumnya keripik dibuat dari bahan umbi-umbian seperti ubi, ketela, kentang, dan lain-lain. Nah, berbeda dengan keripik yang satu inii arek apik, keripik ares ini berbahan dasar batang pisang. Hal ini akan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. Selain meningkatkan ketahanan pangan, keripik sehat ares pisang bisa mendukung program SDGs dalam hal mengatasi kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pertumbuhan ekonomi, dan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Â
  Berikut ini alat dan bahan yang digunakan serta proses pembuatan keripik ares pisang yang enak, lezat, dan bergizi. Yuk simak pembuatannya-!!
  Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu: pisau, talenan, baskom, panci, teflon, spatula, ayaka, ares pisang, garam, kapur sirih, bawang putih, ketumbar, tepung tapioka, minyak. Langkah-langkah pembuatannya yaitu: Iris tipis bagian dalam yang berwarna putih bersih dan potong sesuai selera masing-masing ya rek. Lalu, rendam ares pisang menggunakan larutan garam dan kapur sirih seharian. Cuci ares pisang hingga bersih, lalu marinasi dengan bawang putih, garam, dan ketumbar selama 30 menit. Oke rek, lalu masukkan potongan ares pisang yang telah dimarinasi kedalam bahan tepung pelapis yang berasal dari tepung beras. Selanjutnya kita panaskan minyak goreng lalu masukkan dalam keadaan panas. Jika sudah kuning kecoklatan angkat dan tiriskan. Yang terakhir, keripik siap dikemas. Untuk varian rasa dapat ditambahkan sesuai selera.
Trial and error pada CFD Ijen, Malang
Nah kesimpulan nya pada artikel ini, kita bisa mengolah dan memanfaatkan limbah yang ada menjadi produk bernilai, yang memiliki guna menjalankan SDGs agar berhasil dan tercapainya Indonesia emas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H