Siapa sangka es krim bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga dapat membantu meredakan stres? Makanan beku ini ternyata memiliki manfaat psikologis yang tak banyak diketahui.
Apa Itu Es Krim?
Es krim adalah produk beku yang dibuat dari campuran bahan seperti susu, gula, krim, dan perasa, serta ditambah emulsifier dan stabilizer. Variasi resepnya bisa menggunakan gula atau madu sebagai pemanis, dengan atau tanpa pewarna dan perasa tambahan. Kualitas es krim sangat dipengaruhi oleh komposisi bahan dan teknik pengolahannya (Susilorini & Sawitri, 2007).
Es krim telah menjadi salah satu makanan paling populer di dunia dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Lebih dari sekadar cemilan lezat, es krim juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Komponen utamanya, yaitu susu, mengandung protein dan energi yang membantu pertumbuhan dan pemulihan tubuh (Chan, 2008).
Es Krim dan Perbaikan Mood
Salah satu manfaat menarik dari es krim adalah kemampuannya dalam meningkatkan suasana hati. Berdasarkan penelitian ilmiah, konsumsi es krim memicu pelepasan hormon serotonin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengatur mood dan meredakan stres. Serotonin dikenal sebagai “hormon kebahagiaan” karena menciptakan perasaan nyaman dan rileks.
Dilansir dari laman ScienTime, es krim tidak hanya memberikan efek menyenangkan bagi indra perasa tetapi juga membantu menyeimbangkan kondisi emosional. Itulah sebabnya, menikmati es krim dapat menjadi cara efektif untuk memulihkan mood dan menenangkan pikiran.
Kesimpulan
Jika Anda merasa stres atau ingin memperbaiki suasana hati, cobalah menikmati es krim. Sensasi dingin dan rasa manisnya bukan hanya menyegarkan tetapi juga mampu membuat Anda merasa lebih rileks dan bahagia. Jadi, es krim bukan sekadar cemilan melainkan salah satu solusi sederhana untuk mengatasi stres dan meningkatkan mood.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H