Agar suatu proses motivasi kerja dapat dilaksanakan dengan baik, maka diperlukan suatu indikator-indikator yang jelas dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses motivasi kerja karyawan. Indikator motivasi juga dijadikan alat untuk mengukur keberhasilan, apakah motivasi juga dijadikan alat ukur untuk mengukur keberhasilan, apakah motivasi kerja bermanfaat atau tidak.
Menurut teori yang dikemukakan Frederick Hezberg dalam Sutrisno (2019) indikator motivasi kerja karyawan adalah:
1.Kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah suatu sikap karyawan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang di terima dalam kerja, dan hal-hal yang menyangkut faktor fisik dan psikologis.
2.Prestasi yang diraih
Prestasi kerja yang diraih adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama waktu tertentu.
3.Peluang untuk maju
Pengakuan orang lain adalah keinginan mendapatkan upah yang lebih tinggi dari biasanya.
4.Kemungkinan pengembangan karier
Kemungkinan pengembangan karier adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoristis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
5.Tanggung jawab