Mohon tunggu...
Imelda Indriyani023
Imelda Indriyani023 Mohon Tunggu... Guru - Universitas Darul Ulum

Saya seorang mahasiswi kuliah di Universitas Darul Ulum Jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panduan Praktikum Sistematik Desensitisasi

9 November 2024   20:00 Diperbarui: 9 November 2024   20:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apapun jenis fobia yang dialami oleh seseorang, baik itu fobia sederhana maupun fobia spesifik, terapi desensitisasi dikenal efektif menjadi penolong bagi penderita.Baik itu ketakutan terhadap benda, aktivitas, tempat, atau situasi tertentu, terapi desensitisasi akan mengurangi gejala yang pasien derita.

2. Mengatasi Kecemasan Sosial

Kecemasan sosial adalah ketika seseorang takut untuk memulai pembicaraan dengan orang lain.Tak hanya itu, kecemasan sosial juga bisa tentang bagaimana seseorang takut mengeluarkan jawaban yang salah saat belajar di sekolah .Seseorang yang takut bertanya arah jalan kepada orang lain atau bertanya toilet ada di mana saat berada di tempat umum pun merupakan bentuk kecemasan sosial.Kecemasan sosial kerap ditandai dengan detak jantung berdebar kencang saat harus berhadapan dengan orang lain (terutama orang asing).

3.Mengatasi Gangguan Obsesif Kompulsif

Gangguan obsesif kompulsif juga merupakan gangguan mental di mana sang penderita melakukan tindakan tertentu berulang kali agar merasa lega .Jika tidak melakukannya berkali-kali, maka penderita akan merasa takut atau cemas secara berlebihan .Satu contoh kasus gangguan obsesif kompulsif adalah membersihkan rumah setiap saat, merapikan barang berkali-kali walaupun barang tersebut sudah berada di tempat yang tepat dan sudah tergolong rapi, atau mencuci tangan berulang-ulang karena takut terkena penyakit tertentu.

4. Meningkatkan Performa saat di Bawah Tekanan

Teknik terapi desensitisasi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan mental, kepercayaan diri, dan performa maupun reaksi saat berada di bawah tekanan.Stres seringkali tak terkelola dengan baik yang pada akhirnya menjadikan stres tersebut berkepanjangan, semakin berat dan berujung pada kecemasan dan depresi .

Oleh sebab itu, terapi desensitisasi sangat penting, terutama penerapannya dilakukan pada latihan militer dan psikologi olahraga .Diharapkan para tentara dan atlet mampu memiliki kondisi mental yang baik sekaligus daya konsentrasi maksimal melalui teknik pernafasan yang dikombinasi dengan teknik relaksasi otot.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

 Kelas/ Semester Semester : X/1 Alokasi Alokasi

Waktu : 2 x Pertemuan Pertemuan (2x45 menit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun