Mohon tunggu...
Imelda Dini Putri
Imelda Dini Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi renang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Sedekah Bumi" Upaya untuk Menjaga Kelestarian Alam di Tengah Kegiatan Pertanian Warga Grobogan

13 Februari 2024   21:13 Diperbarui: 13 Februari 2024   21:18 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat…..
Kalian sudah tahu belum budaya sedekah bumi itu apa?
Nah, sedekah bumi itu bentuk syukur terhadap Tuhan, sama halnya yang dilakukan oleh warga di Grobogan yang secara rutin masih mengadakan acara sedekah bumi sekaligus menjaga tradisi setempat agar tetap ada.

Tujuan dari diselenggarakan acara ini adalah kaitannya kuat dengan pertanian berkelanjutan yang mengandalkan lingkungan, sosial dan ekonomi. Sedekah bumi merupakan tradisi yang di nanti nantikan setiap tahunnya. Di sini tradisinya agak sedikit berbeda teman! di daerah lain diselenggarakan setelah panen, tetapi di Grobogan dilaksanakan pada bulan apit (diantara idul fitri dan idul adha).

Selanjutnya, bentuk dari penyelenggaraan ini memberikan sebagian hasil pertanian dari perwujudan bentuk rasa syukur kepada alam dan sebagai bentuk kepedulian sosial.

Perputaran siklus keberlimpahan dan keberlanjutan dalam pertanian ini mengajarkan kesadaran akan keterbatasan sumber daya alam dan pentingnya berbagi dengan sesama. Di dalam pertanian berkelanjutan, sedekah bumi dapat mendukung pembangunan ekonomi lokal, memperkuat hubungan antarpetani, dan melestarikan lingkungan dengan mengurangi pemborosan dan memperkuat kemandirian komunitas agraris.

Sebelum semua berkumpul melakukan sedekah bumi, di Grobogan melakukan penyembelihan hewan ternak berupa kerbau 1 ekor karena nantinya akan dibagikan kepada warga sesuai RT.

Seperti halnya di Grobogan tradisi “Nang kene podo mangan bareng-bareng” artinya “Di sini kita makan bareng-bareng” usai doa yang dipimpin para sepuh dengan memotong “Ingkung” yaitu ayam yang utuh dan tidak dipotong-potong, setelahnya makan makanan yang diwadahi besek plastik yang berisi nasi dari beras hasil panen, kemudian ada lauk berisi sate daging kerbau dan bugis yang identik dengan sedekah bumi tersebut.

Konon, pembacaan doa pada acara sedekah bumi dan potong "ingkung" memiliki makna yang mendalam, salah satunya dalam memohon berkah dan keselamatan dari Tuhan atas hasil bumi yang diberikan serta sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan. Lalu biasanya diselenggarakan pertunjukan wayang kulit yang dimainkan oleh dalang legendaris di desa kami. Bahkan kami saling bertukar makanan untuk dicicipi dan bentuk-bentuk dari kebudayaan bahkan sudah langka di jaman sekarang ini, mungkin saja sudah  tidak ada yang melanjutkannya.

(Dokumen Pribadi)
(Dokumen Pribadi)

Digenerasi muda ini kita harus lestarikan budaya sedekah bumi, karena ini sangat baik dari segi ekonominya, 

Mari teman-teman kita simak beberapa manfaatnya:

1. Pengembangan Sumber Daya Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun