Mohon tunggu...
Imelda Dini Putri
Imelda Dini Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi renang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hamparan Si Lumpur Unik Bledug Kuwu dan Berbagai Manfaatnya

5 Maret 2023   14:36 Diperbarui: 5 Maret 2023   14:39 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hi, teman-teman ! kali ini aku berkunjung di salah satu tempat rekreasi yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Dari rumah aku berangkat bersama temanku pukul 09.00 WIB naik motor menuju wisata Bledug Kuwu yang ternyata memerlukan waktu sekitar 40 menitan. Wah cukup jauh bukan? Buat kalian yang suka jalan-jalan mengeksplor keindahan alam tempat ini cocok sekali loh.....cekidotttt!.

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

Setelah tiba di tempat itu kita masuk berdua menuju pintu utama dan di pos tersebut kita dikenakan tarif sebesar Rp. 5000 saja tetapi ini belum tarif parkirnya sebesar Rp. 2000/motor. Di tempat parkir kita disediakan penyewaan payung dengan tarif Rp.10,000 ini relatif tergantung kalian milih ukuran payungnya. Lihat nih guys, di kanan dan kiri menuju gerbang masuk Bledug Kuwu banyak warung-warung lesehan es degan loh atau dalam bahasa Jawa yang berarti es kelapa.

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

(Sumber : Dokumen Pribadi)
(Sumber : Dokumen Pribadi)

Cocok ya kan buat cuaca yang panas ini? Mari kita beranjak jalan kaki ke kiri banyak fasilitas yang disediakan yaitu gazebo, menara pandang, mushola, toilet, patung Aji Saka dan spot foto yang ciamik tentunya. Agak jauh sekitar kurang lebih 30 meter menuju pusat hamparan Bledug Kuwu. Eh eh guys rupanya aku dan temanku kita bertemu pada salah satu Petani Garam yang sedang membuat garam secara langsung loh. Pas kita jalan tuh ada juga Bapak Pemandu yang dibayar seikhlasnya oleh para wisatawan dan memang semakin dekat kita diarahkan untuk stop di meter ke 5 sampai 10 dari pusat letupan.

Uniknya, hamparan yang dulunya sawah ini dengan luasan 45 hektar ada yang blebek-blebek atau rupanya ada yang keluar itu berupa gas dari dasar yang aku pijak ini. Aku dan temenku asyik berbincang-bincang tentang ini tuh sebetulnya juga bukanlah tanah kalau diperhatikan ini seperti lumpur-lumpur yang memang keluar dan sudah mengeras. Tak cukup sampai situ ternyata kata orang-orang banyak mitos legenda Jaka Linglung sebagai Aji Saka gitu.Yang beredar tentang asal-usul penamaan Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur disebut dengan bledug dan Kuwu karena lokasi wisata itu di Kuwu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun