Mohon tunggu...
IMELDA DIAS
IMELDA DIAS Mohon Tunggu... Guru - Prodi pendidikan Ekonomi

Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKL FKIP UNPAM Berkunjung Mulai dari UMP dan Radar Banyumas

30 Agustus 2023   15:30 Diperbarui: 30 Agustus 2023   15:34 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 6 Agustus lalu kami seluruh Fakultas FKIP Pergi berkunjungan ke Purwokerto untuk melakukan KKL (Kuliah kerja Lapang)

Lokasi yang akan kita kunjungi yaitu UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dan Radar Banyumas yang lokasinya tepat berdekatan

Lokasi pertama yang kami kunjungi yaitu universitas UMP

Universitas ini adalah universitas terbesar swasta yang ada di Jawa Tengah bagian barat UMP memiliki 35 program studi S-1, D4, dan D-3, 7 program studi Pascasarjana dan 5 program profesi yang tergabung dalam 11 Fakultas kami disana berkumpul di aula dan diceritakan awal mula Universitas Muhammadiyah memiliki banyak sekali cabang di berbagai kota di Indonesia sebagaian besar saya sungguh takjub dengan berkembangan Universitas Muhammadiyah sampai saat ini setelah ini kami berkeliling sekitar universitas UMP ini dan sangat luas sekali dari mulai adanya taman tempat santai untuk mengerjakan tugas lapangan yang sangat luas sekali bahkan ada panjat tebingnya wahh seru sekali yaa dan yang lebih menariknya universitas ini memiliki Kebun kelapa kopyor meskipun jarak dari universitas agak sedikit jauh kami semua berjalan untuk ke kebun kopyor tersebut

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri


Kemudian setelah kami berkeliling disekitar UMP kami melanjuti perjalanan ke Radar Banyumas lokasi nya berdekatan sekali dengan UMP

dokpri
dokpri


Radar Banyumas ini Awal terbit pada 21 September 1998 

Dulu Radar Banyumas bernama Satria Pouse pada tahun 2008 pernah terbit sebanyak 48 Halaman merintis dari jumlah wartawan yang sangat kecil yaitu 8 Wartawan di 4 Kabupaten sampai Kemudian berkembang menjadi 20.000 Wartawan

pada waktu pandemi radar Banyumas ini melalui waktu yang sangat sulit seperti yang kita lalui dahulu tapi semua itu sudah di lewati dan dilalui mungkin sebetulnya sistem membaca berita dengan koran ini sudah sangat jarang sekali bahkan hampir punah tetapi kembali lagi sekarang melalui sistem digital radar Banyumas mulai sering membuat berita melalui sistem digital seperti lewat internet sosmed dan lain sebagainya kami pun di perlihatkan ruangan proses pembuatan koran meskipun tidak di lihatkan prosesnya karena sedang tidak beraktivitas 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Wahhh seru sekali ya rasanya telah berkunjung Ke Universitas terbesar di Jawa Tengah yaitu UMP sampai ke Radar Banyumas dan melihat koran dibuatnya seperti apa

 sekian dari saya Terima Kasih teman teman semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun