Mohon tunggu...
IMELDA DIAS
IMELDA DIAS Mohon Tunggu... Guru - Prodi pendidikan Ekonomi

Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Peluang Bisnis di Era Covid-19

3 Desember 2022   17:08 Diperbarui: 3 Desember 2022   17:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid 19 sudah menyerang Indonesia dan negara lainnya selama 1 Tahun lebih yang dimana berdampak pada perekonomian di seluruh dunia karena adanya Pandemi. Kondisi ini mengubah pola hidup masyarakat dari berbagai sektor, terutama dari sektor ekonomi. Hampir seluruh lapisan msyarakat mengalami krisis ekonomi akibat terbatasnya aktivitas maupun pekerjaan untuk memebuhi kebutuhan masyarakat. Adanya pandemi menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru serta berfikir kreatif. Tak sedikit masyarakat yang melakukan inovasi guna mempertahankan kestabilan ekonomi dengan mencari peluang usaha, misalnya membuka  usaha melalui e commerce misalkan menjual perlengkapan belanja bulanan karena di era pandemi orang orang melakukan isolasi yang dimana tidak boleh keluar rumah 

motivasi utama dalam membuka usaha online ini adalah mencari kesibukan di tengah perkuliahan online serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Sekalipun usaha online banyak dijalankan masyarakat selama pandemi, hal ini bukan merupakan suatu tantangan untuk membuka usaha yang sama. Melakukan riset pasar serta mengetahui minat pasar sangat membantu dalam mengsukseskan suatu usaha.

Membuka usaha memang bukan suatu perkara mudah, sudah semestinya menghadapi berbagai rintangan Seperti saya pertama kali mambuka thrift shop online saya di bohongin hingga 6jt Jadi pintar pintarlah juga dalam berbisnis mengubah mindset masyarakat akan usaha yang ingin dijalankan menjadi kendali yang paling mendasar. Maka dari itu, melakukan riset pasar sangatlah penting. Sehingga usaha yang ingin dijalankan dapat sesuai dengan apa yang diminati masyarakat setempat

Tidak hanya itu saja ada banyak sekali peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan di masa pandemi ini contohnya (Menjual Makanan pokok, produk kesehatan, service Delivery , dsb)


Bisnis kebutuhan bahan pokok
Dianggap sebagai salah satu sektor bisnis yang tahan terhadap krisis karena masyarakat membutuhkan pasokan bahan pokok termasuk makan dan minum dalam kondisi apapun bahkan kondisi serba sulit sekalipun. Modal relatif kecil, tenaga kerja tidak terlalu banyak, namun margin laba berpotensi besar dan perputaran arus kas cepat. Pebisnis bisa menjalankan strategi peningkatan omzet dengan berinovasi memanfaatkan online shop dan online delivery. Contoh bahan pokok yang bisa Sobat jual antara lain beras, gula pasir, garam, minyak goreng, perlengkapan kebersihan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan sebagainya. Sedangkan beberapa contoh persediaan makanan yang bisa dijual antara lain frozen food, lauk-pauk homemade yang dikemas botolan, kue kering  dan juga minuman seperti kopi susu literan dsb


Bisnis jasa/produk kesehatan.
Sekarang ini, permintaan pasar terhadap produk-produk kesehatan sangat tinggi. Bahkan banyak pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan produk kesehatan tersebut sehingga kehadiran bisnis produk kesehatan seperti masker, disinfektan, hand sanitizer, face shield, vitamin dan lainnya ini sangat dibutuhkan dan berpotensi menguntungkan

Bisnis jasa layanan pengantaran (delivery service).
Bisnis ini dinilai mampu bertahan di kondisi krisis karena meningkatnya permintaan layanan antar untuk memenuhi kebutuhan individu akan makanan dan barang konsumsi harian tanpa harus meninggalkan rumah.
Memang benar pandemi Covid-19 memberikan tantangan pada berbagai pelaku bisnis, namun ada berbagai peluang yang bisa Sobat manfaatkan. Sobat Sikapi bisa pilih tren bisnis mana yang sedang berkembang dan gunakan tips ini sebelum memulai bisnis: cek dulu kondisi keuangan, analisis peluang & kebutuhan pasar, buat target yang jelas, pertimbangkan masalah supply, berikan pelayanan konsumen yang terbaik dan maksimalkan kehadiran teknologi digital atau online karena calon pelangganmu bisa mudah berbelanja barang yang dicari.

Ada beberapa tahap yang harus dilakukam untuk memulai membuat bisnis, berikut poin-poinnya yang bisa mudah dipahami:


1. Know your Purpose (Paham tujuan berbisnis untuk apa?)
Sobat perlu buat strategi bisnis terlebih dahulu, karena selama pandemi ini semua orang tidak bisa kemana-mana, mall dan toko pun tutup. Ini menjadi masa "peralihan" orang-orang dari kebiasaan belanja datang ke supermarket, mesti pegang produk, lihat-lihat ke arah digital, serba online semua. Nah, Sobat manfaatkanlah momen ini.

2. Pesan apa nih yang mau dibawa?
Pesan bisnis untuk branding kamu adalah keseluruhan ide atau pemikiran yang ingin Sobat komunikasikan. Konsistensi di semua platform digital bisa membangun kepercayaan pelanggan, jadi mulailah dengan membangun pesan yang konsisten ke dalam pemasaran digital kamu dengan produk yang mudah dikenali, unik, dan menawan. Misalnya jualan bakso, promosikan dengan kemasan yang berbeda dari yang sudah ada. Infokan apa keunggulan produk kamu, tanpa harus menghina atau menjelek-jelekkan produk yang sudah ada.

3. Paham sasaran customer mau yang seperti apa? Kelas A, B, C atau D Business is people. This means that we are here to make someone's life better. Artinya kita sebagai pebisnis ada di sini untuk membuat hidup seseorang lebih baik. Siapa seseorang itu? Kenali mereka dan kemudian temukan cara kamu dapat menambah nilai bagi kehidupan mereka selain dari produk kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun