Kesimpulan
Semantik sebagai studi tentang makna dalam bahasa menawarkan wawasan yang mendalam tentang bagaimana makna dibentuk dan dipahami. Dengan mempelajari berbagai konsep dan teori semantik, termasuk pembagian jenis makna, perubahan makna, dan peran konteks, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dinamika bahasa. Referensi yang dibahas dalam esai ini memberikan landasan yang kuat untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai bagaimana makna berfungsi dalam komunikasi sehari-hari dan dalam media.
Referensi :
Alamsyah, M. N. (2023). Semantik Bahasa Indonesia. Penerbit Adab.
Amilia, F., & Anggraeni, A. W. (2019). Semantik: Konsep dan Contoh Analisis. Pustaka Abadi.
Arifianti, I., & Wakhidah, K. (2020). Semantik: Makna Referensial dan Makna Nonreferensial. CV. Pilar Nusantara.
Butar-Butar, C. (2021). Semantik. Umsu Press.
Chaer, A. (1993). Gramatika Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
Chaer, A., & Muliastuti, L. (2014). Makna dan Semantik. Semantik Bahasa Indonesia, 1-39.
Ginting, H., & Ginting, A. (2019). Beberapa Teori Dan Pendekatan Semantik. Pendidikan Bahasa Indonesia Dan Sastra (Pendistra), 2, 71-78.
Kurniawan, A. Dkk. (2023). Semantik. PT. Global Eksekutif Teknologi, 9-11.