Mohon tunggu...
imelda novemasaragih
imelda novemasaragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa teknologi pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KUKERTA MBKM UNRI Melakukan Penyuluhan Pembuatan Selai Berbahan Singkong di SD N 007 Rambah Samo

18 Agustus 2024   00:08 Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rambah Samo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau (UNRI) dari Fakultas Pertanian tahun 2024 menggelar penyuluhan pembuatan selai dari singkong di SMPN 007 Desa Rambah Samo, pada Sabtu 20 Juli 2024. Kelompok KUKERTA MBKM 2024 yang diketuai oleh Rangga Herdiansyah (Teknologi Pertanian) dengan anggota Emilia Eka Lina Barus (Agribisnis), Imelda Novema Saragih (Teknologi Pertanian), Agustina Khairani (Agribisnis), Triyanti (Agribisnis), Hida Wantigus Raini (Agribisnis), Abel Rizieq Hazra (Agribisnis), Ricko Putra Azhari (Agribisnis) dan Imelda Lolyna Pardede (Teknologi Pertanian). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang pengolahan pangan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.

Penyuluhan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 8 dengan antusias yang cukup tinggi. Selama kegiatan, para siswa diajarkan cara memilih singkong berkualitas, mengolahnya menjadi selai yang lezat,cara pengemasan produk yang menarik dan higienis,serta manfaat dari selai Singkong tersebut. Mahasiswa KUKERTA juga memberikan tips mengenai bagaimana produk olahan ini dapat dijadikan peluang usaha kecil yang menguntungkan.

Seluruh kelompok KUKERTA UNRI menjelaskan bahwa penyuluhan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal. "Singkong adalah bahan pangan yang sangat melimpah di daerah desa kita. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa dengan inovasi sederhana, singkong dapat diubah menjadi produk bernilai tinggi yang memiliki potensi ekonomi," ujarnya.Wali Kelas 8, Bapak Junaidi,S.Pd, turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa pengetahuan yang didapat siswa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KUKERTA UNRI yang telah berbagi ilmu pengolahan selai dari singkong dan pengalaman dengan siswa/i kami. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka akan hal baru tentang ini," katanya.Setelah proses pengolahan selai singkong selesai para mahasiswa KUKERTA bersama siswa/i juga makan roti tawar dengan selai yang diolah bersama-sama. Dilanjutkan siswa/i diberikan kuisioner singkat tentang olahan singkong yang telah dilaksanakan itu.

Selai Ubi /dok. pri
Selai Ubi /dok. pri

 Kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana siswa diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan mahasiswa KUKERTA terkait berbagai aspek dalam pembuatan selai serta mahasiswa KUKERTA juga bertanya tentang pengolahan selai kepada siswa/i. Para siswa pun tampak bersemangat untuk mencoba membuat selai singkong sendiri di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun