Mohon tunggu...
Siti Masriyah Ambara
Siti Masriyah Ambara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemimpi dengan banyak keterbatasan

Perempuan pekerja lepas yang mencintai Indonesia dengan segala dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Benarkah Visa Jerman Susah Didapat?

8 September 2017   23:13 Diperbarui: 9 September 2017   08:44 14109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oh ya, untuk besaran tabungan yang mengendap memang tidak ada rujukan yang pasti. Namun, saya mengasumsikan bahwa dalam sehari saya akan menghabiskan uang sebesar kira-kira Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk penginapan dan makan. Kedubes sendiri memang tidak menetapkan besaran nilai tabungan.

7. Pas foto. Buatlah di studio foto yang berpengalaman membuat foto untuk visa di berbagai negara. Saya sendiri membuatnya di Jalan Sabang dengan membayar Rp 50.000,- saya mendapat 4 lembar foto dan 1 CD.

Dokumen lain yang sempat saya lampirkan adalah jadwal perjalanan dan bukti booking tiket Eurotrain. Tapi keduanya dikembalikan.  

PROSES DI KEDUBES

Selain mendapat gambaran banyaknya dokumen, terutama bukti keuangan yang harus disiapkan. Saya juga sering mendapat informasi mengenai tidak ramahnya pelayanan staf Kedubes Jerman di Jakarta. Kedua hal itu tidak saya temukan. Bahkan ketika saya terlambat datang sesuai jadwal wawancara yang saya buat sendiri, saya langsung mengirim email meminta bantuan untuk memungkinkan membuat jadwal wawancara baru. Karena, lagi-lagi karena informasi yang saya dapat di blog orang, saya menduga proses pembuatan jadwal wawancara baru akan lama karena saya tidak memenuhi jadwal yang saya buat sendiri. 

Ternyata, lagi-lagi ketakutan saya tidak terbukti. Email saya langsung direspon di hari yang sama saya gagal wawancara. Hanya satu jam berselang setelah saya mengirim email permohonan untuk pengajuan perjanjian ulang untuk wawancara dengan menyertakan surat yang menjelaskan kenapa saya tidak menghadiri wawancara. Permohonan itu langsung diproses di hari yang sama sehingga saya bisa membuat jadwal wawancara baru di hari yang sama dengan jadwal wawancara yang tidak bisa saya hadiri. Pelayanan dan komunikasi staf Kedubes Jerman benar-benar efektif.

Jadwal wawancara baru saya berselang 12 hari dari jadwal semula karena memang slot wawancara di tanggal lainnya sudah penuh dan artinya saya hanya punya waktu 3 minggu sebelum keberangkatan saya sesuai tiket. Hal ini sempat membuat saya deg-degan karena informasi di website resmi Kedubes Jerman mereka membutuhkan waktu minimal 10 hari kerja untuk memprosesnya. Artinya, tidak cukup waktu untuk saya mengajukan banding jika visa saya ditolak dan saya kehilangan uang karena tiket promo tidak bisa direfund atau dialihkan tanggalnya.

Demi tidak mengulangi kesalahan saya terlambat datang, saya hadir di Kedubes satu jam sebelum jadwal wawancara. Secara singkat berikut proses wawancara untuk visa Jerman :

  1. Di depan Kedubes, ada petugas pengamanan yang akan mencek dokumen, terutama email konfirmasi wawancara dari Kedubes dan mencocokkan data di paspor.
  2. Tidak seperti yang saya baca, tas bisa dibawa masuk ke dalam kecuali handphone yang harus dititipkan
  3. Masuk ke ruang wawancara yang ada di lantai 2, petugas pengaman mencatat data dan mempersilakan duduk di ruang tunggu dan ruang di mana petugas wawancara berada ada di dalam satu lokasi. Jadi, kita bisa melihat dan mendengar pertanyaan petugas untuk tiap orang.
  4. Saya sendiri menunggu sekitar satu jam sebelum nama saya dipanggil.  Seingat saya ada 5 loket wawancara. Setiba di depan loket, petugas meminta dokumen dan mengeceknya sebelum memisahkan dokumen mana yang tidak perlu dilampirkan. Pertanyaan yang saya terima waktu itu hanya berapa hari akan menghabiskan waktu di Jerman. Itu saja. Simpel sekali kan. 

Selebihnya, petugas hanya mengecek lembaran bukti booking hotel. Setelah dokumen diterima, saya diminta menunggu sebentar saat petugas mengetikkan data di komputer sebelum diambil sidik jari. Proses wawancara sampai pengambilan sidik jari hanya berlangsung sekitar 15 menit sebelum petugas memberikan selembar kertas bukti bayar visa yang sudah ada cap yang mencantumkan jadwal pengambilan visa. Saya sendiri mendapat jadwal pengambilan 4 hari kerja setelah wawancara. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

5. Tepat empat hari setelah wawancara, saya tiba di Kedubes dan langsung diarahkan oleh petugas pengaman ke loket yang ada dibawah dimana orang-orang sudah berdiri antri sambal membawa lembaran kertas jadwal pengambilan. 

Dengan rasa deg-degan saya bergabung dalam antrian sambal berdoa visa dikabulkan. Saat giliran saya, petugas tidak bertanya apa-apa hanya meminta lembaran kertas jadwal pengambilan dan mencocokkan data dengan paspor dan langsung menyerahkan paspor saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun